BeritaKesehatan

Rawan Gempa, Basarnas dan PBB Tingkatkan Keterampilan Rescuer

×

Rawan Gempa, Basarnas dan PBB Tingkatkan Keterampilan Rescuer

Sebarkan artikel ini

jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-21-at-12.11.56-250x190.jpeg" alt="" width="178" height="135" />JE-Mataram- Bencana alam yang menjadi kewaspadaan seluruh masyarakat. Terutama bagi Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan pertolongan terhadap masyarakat yang menjadi korban. Untuk itu, pelaksanakan National Accreditation Progress (NAP) dilakukan, agar bagaimana meningkatkan kemampuan dari tim Usar yang ada. Dimana dapat melihat strategi dari Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) sendiri yang menekankan bahwa salah satu pilarnya adalah lokasi. Kamis (21/9/2023).

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, mengatakan pelaksanaan NAP ini bagaimana meningkatkan kapasitas dan kemampuan dari tim user. Meskipun dilihat ini adalah bagian dari pada solusi untuk menyamakan metode, maupun kesamaan dalam pencarian dan pertolongan. Sehingga dalam pelaksanaan joint operation ada kesamaan tindakan yang dilakukan SAR baik dilaksanakan secara nasional, maupun secara internasional.

Baca Juga :  Wagub NTB Serukan Pentingnya Protein Hewani Cegah Stunting

“Dalam pelatihan ini lebih ditekankan kepada kegempaan, sehingga nanti dalam prakteknya bisa dilihat bagaimana dari tim usar melaksanakan kegiatan penyelamatan,” ungkapnya.

Kegiatan penyelamatan ini sesuai dengan undang-undang nomor 19 tahun 2024 mengamanatkan BASARNAS dalam penyelenggaraan operasi tujuan adalah untuk menyelamatkan manusia. “Ini merupakan perjalanan yang panjang dari 2021, operasi melakukan NAP ini di empat kantor SAR, baik itu di Padang, Palembang, Manado, dan di Mataram,” terangnya.

Dimana 4 kantor SAR ini karena di daerah tersebut tingkat kebencanaan cukup tinggi. Sehingga manakala terjadi kebencanaan, setelah dilaksanakan NAP ini maka 4 kantor SAR tersebut dapat melaksanakan sesuai dengan apa Latihan yang diberikan dalam kegiatan NAP.

Baca Juga :  Rawan gempa, Kantor SAR Mataram gelar Latihan NAP Standar Internasional

Senada, Analis Urusan Kemanusiaan PBB UN OCHA Titik Muktiasih mengatakan, sekretariat dari INSARAG berperan untuk mendampingi negara-negara yang meningkatkan kapasitasnya dalam user. Dimana pihaknya mendatangi, memfasilitasi, dan juga membantu dalam hal ini BASARNAS untuk melaksanakan proses NAP.

“Kami melihat semangat perbaikan yang terus menerus dan keterbukaan dari BASARNAS untuk meningkatkan kapasitas, dan juga profesionalisme tim SAR nya. Kami sangat menyambut baik strategi BASARNAS untuk meningkatkan kemampuan daerah yang menjadi ujung tombak dari pelaksanaan urban and Rescuer,” ucapnya.

Lebih lanjut, apa yang dilakukan oleh BASARNAS dengan memilih Mataram menjadi salah satu pilot project. Dalam hal ini untuk proses akreditasi adalah keputusan yang tepat. Karena wilayah timur ini dari pengalaman di 2018 gempa Lombok itu sangat dibutuhkan kemampuan urban and rescuer.

Baca Juga :  Dekatkan  Jarak Antarmasyarakat di Momen Ramadan, Indosat Luncurkan kampanye  #NyatakanSilaturahmi

“Jadi kita melihat pentingnya peningkatan kapasitas dan profesionalisme dari tim SAR di Mataram ini,” katanya.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh of saver baik itu dari organisasi PBB, kemudian dari of sever India, Malaysia dan dari Sekretaris kabinet serta dari Kemenkumham, mereka sebagai selaku of saver.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *