JE-Sumbawa Barat – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (jurnalekbis.com/2024/06/14/bbpom-mataram-gencarkan-sosialisasi-keamanan-pangan-di-sekolah-jaga-generasi-sehat/" target="_blank" rel="noopener">BBPOM) di Mataram gencar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan. Salah satu upayanya adalah melalui program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) yang dilaksanakan di Pasar Tanamira, Sumbawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pengetahuan dan keahlian para pedagang pasar dalam menjaga keamanan pangan yang mereka jual. Selain itu, BBPOM Mataram juga mendorong para pedagang untuk aktif dalam memutus rantai distribusi pangan yang mengandung bahan berbahaya.
Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan, menjelaskan bahwa program ini diikuti oleh 52 bima-perizinan-relokasi-pkl-hingga-bantuan-permodalan/" target="_blank" rel="noopener">pedagang di Pasar Tanamira dan pedagang keliling yang akan menjadi kader Gas Paman (Keluarga Sadar Pangan Aman). Melalui program ini, diharapkan informasi terkait keamanan pangan dapat tersampaikan hingga ke tingkat rumah tangga.

“Diharapkan dengan program ini, pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait obat dan makanan yang aman akan meningkat, serta dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Yosef.
Lebih lanjut, Yosef juga menyampaikan bahwa BBPOM Mataram akan terus mengawal dan membimbing para pedagang dalam menjalankan program ini. “Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program ini, dan memberikan pendampingan kepada para pedagang agar dapat menjalankan program ini dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, ntb-segera-rampung-kawasan-industri-maluk-ksb-siap-menggeliat/" target="_blank" rel="noopener">Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa Barat, Firmansyah, SIP., mengapresiasi BBPOM Mataram atas pelaksanaan program Pasar Aman di Pasar Tanamira. Ia juga mengungkapkan bahwa Pemda Sumbawa Barat berkomitmen untuk mendukung program ini.
“Pada tahun 2024, kami telah menganggarkan pengadaan testkit uji cepat bahan berbahaya pada pangan untuk pasar-pasar yang belum dintervensi BBPOM di Mataram. Di tahun 2025, kami akan menganggarkan untuk deklarasi replikasi program Pasar Aman berbasis komunitas di KSB,” ujar Firmansyah.
Kegiatan PPABK di Pasar Tanamira ini juga diisi dengan edukasi langsung kepada para konsumen di pasar mengenai keamanan pangan. Tim BBPOM Mataram juga menyediakan testkit untuk menguji sampel dari pedagang maupun pembeli secara gratis.
Dengan program ini, diharapkan Sumbawa Barat dapat menjadi daerah yang bebas dari pangan yang mengandung bahan berbahaya, dan masyarakatnya dapat hidup lebih sehat.