Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Sirkuit Mandalika, ikon kebanggaan Nusa Tenggara Barat (NTB), terus berbenah menyambut gelaran balap mobil internasional GT World Challenge Asia 2025. Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, melakukan kunjungan kerja langsung ke sirkuit tersebut untuk memastikan kesiapan dan kemajuan proyek. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Iqbal bertemu dengan jajaran direksi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk berdiskusi mengenai berbagai aspek persiapan.
Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam mendukung pengembangan pariwisata dan olahraga di wilayahnya. Gubernur Iqbal ingin memastikan bahwa Sirkuit Mandalika telah memenuhi standar internasional dan siap untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut. Dalam kesempatan ini, ITDC dan MGPA juga menyampaikan bahwa Sirkuit Mandalika telah melakukan modifikasi signifikan untuk memenuhi standar homologasi FIA Grade 3, yang merupakan syarat untuk menggelar balapan GT World Challenge Asia.
Kedatangan Gubernur Iqbal disambut hangat oleh Direktur Utama ITDC, Ari Respati, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, Wakil Direktur MGPA, Samsul Purba, dan General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho. Turut mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Faozal, dan Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Landek Jayadi.
Gubernur Iqbal, yang akrab disapa Mamiq Iqbal, menegaskan komitmennya untuk terlibat langsung dalam memajukan kawasan Lombok Tengah bagian selatan, termasuk Mandalika. “Kunjungan ke Sirkuit Mandalika kali ini adalah, kami ingin pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat terlibat langsung untuk memajukan kawasan Lombok Tengah di bagian selatan, termasuk Mandalika,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan Pemerintah Provinsi NTB akan menjadi katalisator untuk menarik investor dengan memanfaatkan jaringan yang dimilikinya selama menjadi diplomat. “Kami di pemerintahan provinsi NTB sangat berharap dukungan penuh dari masyarakat sekitar, sehingga mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan kawasan Mandalika ini. Dengan dukungan masyarakat, diharapkan kawasan Mandalika dapat berkembang menjadi destinasi pariwisata dan olahraga yang berkualitas dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menyambut baik dukungan penuh dari Gubernur Iqbal. Ia menyebutkan bahwa visi Gubernur NTB selaras dengan program-program ITDC, terutama dalam hal Environmental, Social, and Governance (ESG). “Beliau juga sudah meminta kegiatan-kegiatan apa saja yang ITDC sudah lakukan dan akan dilakukan, tentunya selaras dengan holding kami di Injourney. Tadi juga Pak Priandhi Satria (Direktur MGPA) diminta data-data kegiatan-kegiatan apa saja yang ada di sirkuit supaya bisa dikolaborasikan dengan kegiatan masyarakat,” jelas Ari.
Ari mengakui bahwa pengembangan Mandalika membutuhkan waktu, terutama karena dampak pandemi Covid-19 dan isu geopolitik global. Namun, ia optimis bahwa minat investor akan kembali meningkat pada tahun 2025.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menjelaskan bahwa kunjungan Gubernur Iqbal memberikan kesempatan untuk menjelaskan secara detail mengenai Sirkuit Mandalika, termasuk progres pengerjaan homologasi FIA Grade 3. “Alhamdulillah, hari ini tanpa disengaja Pak Gubernur NTB mengelilingi Kabupaten Lombok Tengah untuk Safari Ramadan, keliling beberapa objek, termasuk ke ITDC dan mampir ke Sirkuit Mandalika,” ungkapnya.
Priandhi menambahkan bahwa Gubernur Iqbal juga menanyakan mengenai kelebihan dan kekurangan Sirkuit Mandalika agar pemerintah provinsi dapat memberikan bantuan yang diperlukan. Selama bulan Ramadan, MGPA juga mengadakan program “lampaq gratis” untuk masyarakat NTB setiap akhir pekan.
Gubernur Iqbal juga berkesempatan untuk melihat langsung proses modifikasi homologasi FIA Grade 3 di tikungan 10 dan berdiskusi dengan manajemen Pocari Sweat mengenai ajang Pocari Sweat Run yang akan diadakan pada September 2025 dengan target 7.000 peserta.
Priandhi Satria optimis bahwa berbagai ajang internasional yang digelar di Sirkuit Mandalika akan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. “Ini pasti akan membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh pembalap, peserta, wisatawan lokal dan internasional. Kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Sirkuit Mandalika adalah aset nasional yang perlu dijaga dan dikembangkan bersama. “Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Mandalika Circuit,” pungkasnya.