Olahraga

Hari Kedua Track Day RIT Mandalika 2025: Lintasan Panas, Talenta Muda Bersinar

×

Hari Kedua Track Day RIT Mandalika 2025: Lintasan Panas, Talenta Muda Bersinar

Sebarkan artikel ini
Hari Kedua Track Day RIT Mandalika 2025: Lintasan Panas, Talenta Muda Bersinar
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Pertamina Mandalika International Circuit kembali menggema oleh raungan mesin dan semangat adrenalin tinggi pada hari kedua ajang Track Day Ride in Track (RIT). Digelar selama dua hari berturut-turut, Jumat hingga Sabtu (23–24 Mei 2025), event ini tak hanya menjadi ajang uji nyali di atas lintasan berkelas dunia, tetapi juga menunjukkan sinergi antara olahraga, pengembangan bakat muda, dan kepedulian sosial.

Atmosfer di sirkuit yang terletak di jantung kawasan pariwisata Mandalika ini begitu hidup. Suara mesin motor dari berbagai kelas mengisi udara, diselingi tawa dan obrolan hangat peserta dari berbagai daerah dan negara. Sebanyak 45 peserta dari Indonesia, Rusia, Jerman, dan Amerika Serikat memanaskan aspal sirkuit, menjadikan lintasan sepanjang 4,3 kilometer tersebut sebagai saksi nyata kolaborasi lintas bangsa dan generasi.

Yang paling menyita perhatian pada hari kedua adalah kehadiran 10 pembalap muda berbakat Indonesia, yang beberapa di antaranya sudah menorehkan prestasi baik di kancah nasional maupun internasional. Nama-nama seperti Arai Agazka, Rafael Castillo, Andra Ariasetiya, M. Dzubian, Mikhail Zafran, Gian M Gibran, hingga Sultan Fadila, menjadi bintang di tengah gelaran ini.

Rafael Castillo, yang tampil percaya diri di lintasan, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Track day hari ini sangat menyenangkan, memuaskan, ditambah juga cuaca sangat baik. Intinya, gas pol!” ungkapnya usai sesi latihan.

Baca Juga :  Bamsoet Resmi Buka Kejurnas Balap Mobil Perdana di Mandalika

Sementara itu, Arai Agazka menekankan pentingnya kegiatan ini bagi perkembangan pembalap muda. “Latihan saya hari ini di Mandalika cukup seru. Saya juga bisa mengevaluasi diri agar lebih baik lagi. Pokoknya track day hari ini keren. Semoga Sirkuit Mandalika lebih maju, terjaga, dan makin top,” ucap Arai penuh semangat.

Track Day RIT bukan sekadar ajang memacu kecepatan, melainkan sebuah kegiatan komunitas inklusif yang terbuka bagi berbagai kalangan—dari pemula hingga profesional. Salah satu kekuatan utama dari program ini adalah dukungan penuh dari tim pelatih profesional, yang memberikan coaching secara langsung kepada peserta.

Kegiatan dimulai dengan sesi safety induction, serta pengenalan Company Profile (ComPro) Sirkuit Mandalika melalui video informatif. Dalam sesi tersebut, peserta dibekali pengetahuan seputar Do & Don’t’s di lintasan, standar keselamatan, serta etika berkendara di sirkuit.

Menurut Joice Maria Tejo, PIC Motorsport Roda Dua MGPA, sesi pengenalan tersebut sangat krusial. “Semua peserta kami jelaskan secara detail tentang keselamatan di dalam trek, termasuk hal-hal yang diperbolehkan dan yang dilarang. Ini penting untuk menciptakan pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan,” jelas Joice.

Bagi peserta pemula seperti Agus dari Bali, pengalaman di Mandalika terasa begitu istimewa. “Enak, puas, worth it. Pokoknya Sirkuit Mandalika sangat wow! Semoga ke depannya tambah top dan makin sering ada event seperti ini,” ujar Agus, yang tampil dengan motor 600cc-nya.

Baca Juga :  Mori Hanafi: Porprov Kali Ini 'Pemanasan' PON, Target NTB Tembus 15 Besar!

Tak hanya berfokus pada lintasan, RIT juga menghadirkan kegiatan sosial yang menambah makna acara ini. Sebanyak 20 anak yatim dari TPQ Tuhfatul Athfal NW Dusun Berure, Desa Sukadana, Lombok Tengah, ikut ambil bagian dalam lomba mewarnai yang berlangsung di area paddock.

Anak-anak ini tampak antusias, didampingi oleh relawan dan panitia yang penuh perhatian. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa dunia motorsport juga bisa menyatu dengan nilai-nilai kemanusiaan dan pendidikan.

Rangkaian kegiatan hari kedua pun ditutup dengan doa bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat, mencerminkan bahwa sirkuit tak hanya tentang kecepatan, tapi juga tempat membangun solidaritas.

Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), memberikan apresiasi tinggi terhadap jalannya Track Day RIT. Menurutnya, event ini memiliki makna strategis dalam mendorong ekosistem otomotif nasional.

“Event ini bukan sekadar ajang berkendara, tetapi juga menjadi ruang tumbuh bagi talenta muda, memperkuat komunitas otomotif, serta mempererat hubungan sosial dengan masyarakat sekitar. MGPA sangat mendukung kegiatan positif seperti ini yang memanfaatkan fasilitas Sirkuit Mandalika secara optimal,” tutur Priandhi.

Baca Juga :  MGPA & Eshark Gelar Kejurnas ITCR di Mandalika, Ini Jadwal Lengkapnya!

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Mandalika bukan milik segelintir pihak, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. “Dengan atmosfer yang penuh semangat, disiplin, dan kebersamaan, Track Day RIT membuktikan bahwa lintasan balap ini adalah rumah bagi pembinaan, persaudaraan lintas bangsa, dan pemberdayaan sosial,” jelasnya.

Keberhasilan acara ini juga menjadi nilai tambah bagi citra Mandalika sebagai salah satu pusat motorsport dunia. Dengan kehadiran peserta dari luar negeri dan peliputan luas oleh media nasional maupun internasional, Mandalika kian diperhitungkan sebagai destinasi sport tourism unggulan.

“Kehadiran penggemar otomotif, pembalap, komunitas roda dua dan roda empat, serta pelaku industri akan membuat Mandalika dan NTB lebih dikenal dunia. Ini tentu akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara,” lanjut Priandhi.

Visi ini sejalan dengan arah kebijakan Injourney Holding, perusahaan induk di bawah Kementerian BUMN yang menaungi sektor pariwisata dan pendukungnya. “Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun milik Indonesia. Ini harus terus kita besarkan dengan baik, benar, dan glorifikasi demi Indonesia,” tegas Priandhi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *