[ytplayer id='15931']
News

KSOP Lembar Tegaskan Keselamatan Pelayaran di Selat Lombok Jadi Prioritas Utama

×

KSOP Lembar Tegaskan Keselamatan Pelayaran di Selat Lombok Jadi Prioritas Utama

Sebarkan artikel ini
KSOP Lembar Tegaskan Keselamatan Pelayaran di Selat Lombok Jadi Prioritas Utama
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com– Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lembar menegaskan bahwa keselamatan pelayaran di Selat Lombok menjadi prioritas utama. Hal ini disampaikan Kepala KSOP Lembar, Syamsurizal, dalam kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran yang digelar di Mataram, Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, keselamatan bukan hanya tanggung jawab regulator, tetapi juga merupakan kewajiban bersama seluruh pihak terkait, termasuk operator kapal, perusahaan pelayaran, hingga masyarakat.

“Keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama. Tidak cukup hanya pemerintah atau regulator, tetapi semua pihak harus terlibat. Karena itu sosialisasi seperti ini harus dilakukan terus-menerus, baik resmi maupun tidak resmi,” kata Syamsurizal.

Syamsurizal mengingatkan faktor cuaca merupakan salah satu tantangan utama pelayaran, terutama di jalur Selat Lombok yang sering mengalami perubahan kondisi laut secara cepat.

Baca Juga :  Wagub NTB Lantik PPIH: NTB Prioritaskan Pelayanan Terbaik Haji

Ia menegaskan, pihaknya selalu menjadikan informasi dari BMKG sebagai acuan sebelum kapal diberangkatkan. Bila kondisi cuaca tidak memungkinkan, maka pelayaran wajib ditunda demi keselamatan penumpang dan awak.

“Prinsipnya sederhana: lebih baik tidak berangkat daripada tidak sampai tujuan,” ujarnya.

Di sisi lain, KSOP Lembar mengakui masih ada kapal-kapal berusia tua yang beroperasi. Namun, Syamsurizal menegaskan, aspek keselamatan tetap bisa dipertanggungjawabkan selama pemilik kapal menjalankan perawatan sesuai aturan.

Kapal wajib menjalani docking rutin serta memperbarui sertifikat laik laut secara berkala, baik 1 tahun, 2 tahun, maupun 5 tahun sekali, sesuai ketentuan.

“Secara umum, kondisi kapal dan SDM pelayaran masih dalam batas wajar. Tapi edukasi dan penyuluhan harus terus dilakukan agar kualitas terus meningkat,” jelasnya.

Baca Juga :  Budidaya Madu Trigona Mendatangkan Cuan

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, KSOP Lembar juga bekerja sama dengan perusahaan pelayaran dalam menggelar latihan darurat atau drill setiap tahun. Pada 2024 lalu, misalnya, dilakukan simulasi penanganan kebakaran kapal yang melibatkan berbagai stakeholder.

Selain itu, awak kapal juga diminta melakukan pemeriksaan mandiri (self-inspection) sesuai Peraturan Menteri Nomor 178 Tahun 2025 tentang pemeriksaan mandiri.

“Dengan langkah ini, keselamatan kapal dan pelayaran tetap bisa dijaga. Awak kapal harus selalu siap, bukan hanya mengandalkan pemeriksaan dari regulator,” tegas Syamsurizal.

Pihak KSOP Lembar menegaskan bahwa sosialisasi semacam ini tidak boleh berhenti pada satu kegiatan saja. Edukasi keselamatan harus berkesinambungan, termasuk ketika petugas menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) atau saat melakukan pemeriksaan di lapangan.

Baca Juga :  6.470 Pelari PLN Electric Run 2024 Kurangi Emisi 14.363 Kg CO2

“Keselamatan pelayaran tidak bisa ditawar. Sosialisasi ini harus jadi pengingat terus-menerus bagi semua pihak,” pungkas Syamsurizal.

Dengan langkah tersebut, KSOP Lembar berharap angka kecelakaan laut di wilayah Selat Lombok dapat ditekan dan pelayaran semakin aman bagi masyarakat maupun sektor logistik yang mengandalkan jalur laut.

Sebagai sponsor kegiatan ini, DPC INSA LEMBAR, DPC GAPASDAP LEMBAR DAN PT PELINDO LEMBAR SERTA PT PELABUHAN LEMBAR SEJAHTERA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *