News

Korsleting Listrik Hanguskan Rumah di Lombok Barat, Kerugian Capai Rp60 Juta

×

Korsleting Listrik Hanguskan Rumah di Lombok Barat, Kerugian Capai Rp60 Juta

Sebarkan artikel ini
Korsleting Listrik Hanguskan Rumah di Lombok Barat, Kerugian Capai Rp60 Juta
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Sebuah rumah tinggal di Dusun Segenter, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, ludes dilalap api pada Sabtu (14/6/2025) pagi sekitar pukul 08.07 WITA. Insiden kebakaran yang menimpa kediaman  Usman Efendi ini menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp60 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa nahas ini.

Informasi awal mengenai kejadian disampaikan oleh Juliana Febriyansah, yang segera direspons oleh tim pemadam kebakaran. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, sebuah pemicu yang seringkali menjadi momok bagi banyak tangga/">rumah tangga. Api yang berkobar dengan cepat menghanguskan bangunan, meninggalkan puing-puing dan kepedihan bagi pemiliknya.

Begitu laporan diterima, dua unit kendaraan pemadam kebakaran, termasuk satu kendaraan suplai air, langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Tim tiba di Dusun Segenter pada pukul 08.33 WITA, hanya berselang 26 menit setelah informasi awal diterima. Kecepatan respons ini sangat krusial dalam upaya memadamkan api agar tidak meluas ke bangunan lain di sekitarnya.

Baca Juga :  Pasokan Listrik di Lombok Terdampak Cuaca Ekstrim, PLN Siapkan Tambahan Mesin

Proses pemadaman api berjalan intensif dan membutuhkan kerja keras. Petugas damkar berjibaku dengan api, menggunakan strategi dan peralatan yang memadai. Mereka berhasil memadamkan si jago merah dengan menghabiskan satu tangki air. Upaya ini juga tak lepas dari bantuan sigap masyarakat setempat yang turut serta membantu mengamankan area dan memberikan dukungan kepada petugas. Semangat gotong royong warga menjadi faktor penting dalam penanganan bencana ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *