FoodsKesehatan

BPOM Mataram Tegaskan Pentingnya Cek KLIK, Jamin Keamanan Pangan dari Produksi hingga Konsumsi

×

BPOM Mataram Tegaskan Pentingnya Cek KLIK, Jamin Keamanan Pangan dari Produksi hingga Konsumsi

Sebarkan artikel ini
BPOM Mataram Tegaskan Pentingnya Cek KLIK, Jamin Keamanan Pangan dari Produksi hingga Konsumsi
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram, Yosef Dwi Irwan, kembali menegaskan pentingnya masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan keamanan pangan sebelum mengkonsumsi. Hal ini menyusul temuan produk pangan yang beredar di pasaran, meski telah memiliki izin edar dari pedagang-sumbawa-barat-didorong-jadi-garda-terdepan-keamanan-pangan-melalui-program-pasar-pangan-aman/" target="_blank" rel="noopener">BPOM.

“Produk-produk seperti ini memang banyak beredar di pasar tradisional, namun, sebagaimana pernah saya sampaikan, jaminan mutu harus senantiasa diimplementasikan sejak di tingkat produksi dan peredaran atau distribusi,” ujar Yosef.

Yosef menjelaskan bahwa meskipun sebuah produk telah memenuhi standar mutu dan keamanan saat produksi, kualitasnya bisa menurun jika proses penanganan pada tahap distribusi tidak sesuai dengan ketentuan Cara Distribusi yang Baik (CDB). “Penurunan mutu ini bisa berpotensi membahayakan kesehatan konsumen,” imbuhnya.

Baca Juga :  GPM: Upaya NTB Stabilkan Harga dan Kendalikan Inflasi

Untuk memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi, BPOM mengkampanyekan gerakan Cek KLIK. Cek KLIK adalah akronim dari Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kadaluarsa. Dengan melakukan pengecekan ini, konsumen dapat memastikan bahwa produk yang akan dibeli dalam kondisi baik dan layak konsumsi.

“Kami menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kemasan produk. Pastikan kemasan dalam kondisi baik, tidak rusak, tidak ada penyimpangan warna, bau, dan rasa dari produk yang akan dibeli atau dikonsumsi,” tegas Yosef.

Dalam kasus keracunan pangan, tim BPOM bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan investigasi secara menyeluruh. “Investigasi dilakukan secara komprehensif dan profesional. Kami akan melakukan sampling dan pengujian terhadap pangan yang diduga menjadi penyebab keracunan,” jelas Yosef.

Baca Juga :  Gejala TBC dan Cara Mengatasinya: Kenali Sejak Dini untuk Cegah Penularan

Yosef menambahkan bahwa tidak semua kasus keracunan pangan disebabkan oleh faktor produk. Kondisi korban, kebersihan tempat penyimpanan, dan penanganan makanan oleh penjual juga bisa menjadi faktor penyebab. “Namun, jika berdasarkan pengujian, penyebabnya adalah makanan, kami akan telusuri lebih lanjut apakah cemaran terjadi di tingkat produksi atau karena kerusakan pada tahap distribusi,” ujarnya.

Tindak lanjut yang dilakukan BPOM atas hasil investigasi selalu berdasarkan fakta-fakta di lapangan dan didukung oleh data ilmiah. “Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang melanggar peraturan perundang-undangan,” tegas Yosef.

Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama. Selain peran BPOM dalam melakukan pengawasan, konsumen juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dengan selalu cermat memilih dan mengkonsumsi makanan. Dengan menerapkan kebiasaan Cek KLIK dan melaporkan setiap temuan produk yang mencurigakan, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pangan yang aman dan sehat.

Baca Juga :  WBP Lapas Lombok Barat Gelar Senam Pagi untuk Tingkatkan Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *