BeritaHukrim

Tim Intel Korem 162 WB Ringkus TNI AD Gadungan, Sita Dua Pucuk Pistol dan Amunisi

×

Tim Intel Korem 162 WB Ringkus TNI AD Gadungan, Sita Dua Pucuk Pistol dan Amunisi

Sebarkan artikel ini

JE-Mataram- Tim Intel Korem 162/ WB membekuk seorang  TNI gadungan berpangkat Letkol, di sebuah perumahan di Desa Bajur Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB), dan mengamankan dua unit senpi dan pakaian militer. Sabtu (30/9/jurnalekbis.com/tag/2023/">2023).

Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti tertangkapnya terduga pelaku berinisial IL alias Alam warga asal Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, berawal laporan salah seorang masyarakat, telah mengeluarkan uang sebesar 400 juta rupiah agar anaknya lulus sebagai prajurit Bintara TNI AD.

“Terkait masalah rekrutmen prajurit TNI AD, bahwa proses seleksi untuk masuk menjadi prajurit TNI AD tidak dipungut biaya atau gratis, Namun dari beberapa laporan yang kami dalami, salah satunya laporan yang diterima bahwa salah satu dari calon yang sudah di janjikan kemudian yang dimintai uang dijanjikan untuk menjadi prajurit TNI AD yang dilakukan oleh terduga pelaku,” ungkapnya.

Baca Juga :  902 Personel Dikerahkan untuk Amankan Debat Terbuka Calon Gubernur NTB

Lebih lanjut, Agus Bhakti menyatakan, dari laporan salah seorang korban didapatkan bahwa, salah satu korban yang merupakan calon bintara angkatan darat,  memberikan uang sejumlah uang sebesar 400 juta, walaupun dalam pendidikan itu calon korban ini, dinyatakan tidak lulus dan sudah dikembalikan sebesar 150 juta, sehingga masih 250 juta oleh terduga pelaku.

“Kemudian dari pendalaman yang kita lakukan juga ada informasi terduga pelaku ini, mengaku sebagai anggota TNI, sehingga dapat membantu calon -calon ini, menjadi prajurit TNI, di situlah kita melakukan pendalaman, penyelidikan, dan langsung kiat melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” jelasnya.

Saat dilakukan penangkapan di rumah terduga pelaku yang sehari-hari sebagai karyawan Cafe ini, di dalam rumahnya, petugas menemukan barang bukti  menemukan satu pucuk pistol jenis G2 Combet kaliber 9 mm magazen, satu pucuk pistol Airsoftgun serta beberapa perlengkapan militer seperti sepatu PDL, helm dan topi.

Baca Juga :  Remaja 15 tahun Ini di Gilir Oleh Kakek, Tetangga dan Teman Bapaknya

“Dari pengakuan dibeli di Online, namun untuk senpi jenis G2 Combet Airsoftgun ini, kita masih melakukan penelitian lebih lanjut, saya juga telah melakukan koordinasi awal dengan pihak kepolisian dan saya juga telah memerintah staf untuk melakukan pengecekan, terhadap barang-barang khususnya senpi di satuan, dan semuanya dalam keadaan aman dan lengkap,” tegasnya.

Selain itu, Agus Bhakti menegaskan, bahwa senpi yang ditemukan di rumah IL itu, dipastikan bukan dari Korem 162 / WB, pasalnya dari hasil pencocokan, tidak ada satupun nomor seri senpi milik IL sama dengan yang ada di anggota Korem 162 /WB.

“Kita telah cocokkan pula, untuk nomor senjata yang kita temukan senpi milik terduga pelaku, kita tidak sesuai dengan kita miliki, dan bisa saya pastikan bahwa pistol tersebut, bukan dari Korem 162 WB , sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” terangnya.

Baca Juga :  4 Pemain Muda Indonesia Dipuji Legenda Italia, Layak Bermain di Serie B Italia!

Dari pengakuan terduga pelaku, ia telah menjalani profesi sebagai TNI gadungan, sudah satu tahun mulai tahun 2022, dan mengiming-imingi para calon korbannya, akan meloloskan sebagai prajurit Bintara, dengan menyetorkan uang 400 juta per orang.

“Untuk proses hukum, karena ini warga sipil, belum ada di temukan indikasi pelanggaran maupun unsur pidana yang dilakukan oleh anggota kita, besok pagi kita akan serahkan ke pihak kepolisian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *