JE-Lombok Tengah- Sebuah rumah di desa Lantan Kecamatan jurnalekbis.com/tag/batukliang/">Batukliang Utara, kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB) ludes terbakar di lalap si jago merah, kebakaran diakibatkan lilin menyambar, saat pemilik rumah hendak tuangkan bensin kedalam botol.
Pemilik rumah dan warga mencoba memadamkan api dengan benda seadanya, namun karena banyaknya barang yang mudah terbakar di dalam rumah, membuat kobaran api, cepat merembet dan melalap seisi rumah yang dijadikan tempat jualan tersebut.
“Saya di kamar mandi, saya dengar suara ledakan satu kali, terus saya lari kesini, anak itu masih di dalam bersama ibunya,dan saya lihat ibunya itu mengambil air pakai ember, saya bilang biarin saja kamu keluar karena apinya sudah besar,” ungkap Sahrim tetangga Korban. Jumat (5/1/2024).
Dalam peristiwa itu, pemilik rumah bernama Evi Wulandari dan anaknya yang masih berusia 4 tahun, mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.
“Di dalam itu ada dua ibu dan anaknya, mereka keluar sudah suasana rumah tidak tertolong, baru datang pak kepala desa, kena ibu dan anaknya luka bakar parah karena terbakar, kalau ibunya di lengan tangan sebelah, kalau anaknya kaki dan mukanya,”ujarnya.
Sementara itu kepala desa Lantan Erwandi mengatakan, kebakaran tersebut berawal saat korban Evi bersama anaknya tengah menuakan bensin ke dalam botol, namun ia tidak mengetahui bahwa ada lilin tak jauh dari tempatnya masih menyala.
“Istri yang punya rumah mempunyai kios di belakang sedang isi bensin , sementara pada saat isi bensin itu posisi nya lilin masih menyala di sekitar itu, sehingga tak berselang lama tiba-tiba api datang dari samber lilin langsung ke bensin yang dipegang oleh istri dari pemilik rumah, saat itu kondisi bensin tumpah, sementara istri milik rumah ini, sedang isi bensin bersama anaknya yang masih berusia empat tahun,” ujarnya.
Karena kondisi bensin yang tertumpah, sehingga dengan cepat api menyambar cairan bensin, dan langsung membakar sebagian tubuh ibu dan anaknya itu.
“Dari bensin yang tumpah, langsung menjalar ke kaki anak korban ikut terbakar juga,” jelasnya.
Kedua korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan medis, akibat luka bakar yang dideritanya.
Kobaran api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, setelah warga mencoba memadamkan api menggunakan peralatan seadanya agar tidak menjalar ke rumah warga lainnya.