jurnalekbis.com/tag/1/">1-3:272">Mataram, NTB – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat (NTB) memprediksi hampir seluruh wilayah NTB masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas >50 mm/dasarian pada dasarian III Maret 2024 (21-31 Maret 2024).
Kondisi Curah Hujan Dasarian II Maret 2024
Curah hujan di wilayah NTB pada dasarian II Maret 2024 secara umum tergolong rendah hingga menengah. Hanya sebagian kecil wilayah yang memiliki kategori hujan tinggi, seperti Lombok Utara, Sekotong, Sembalun, Sambelia, Utan, Moyo Utara, Labuhan Badas, Pekat, dan Tambora. Sifat hujan pada dasarian ini bervariasi dari kategori bawah normal (BN) hingga atas normal (AN). Curah hujan tertinggi tercatat di pos hujan Tambora, Kabupaten Bima, sebesar 454.5 mm/dasarian.
Kondisi Dinamika Atmosfer
Hasil monitoring El Nino menunjukkan indeks ENSO (+1.59) berada pada kondisi El Nino Sedang. Prediksi ENSO secara gradual akan beralih menjadi Netral mulai Mei-Juni-Juli (MJJ) 2024. Nilai anomali SST di Samudera Hindia menunjukkan nilai IOD netral (0.19) dan diprediksi netral setidaknya hingga pertengahan tahun 2024.
Aliran masa udara didominasi angin baratan, belokan angin terjadi di sepanjang ekuator, dan sistem tekanan rendah terlihat di perairan selatan Papua. Angin Baratan/Monsun Asia diprediksi terus aktif hampir di seluruh wilayah Indonesia pada April 2024. MJO aktif di fase 3 dan 4 (samudera Hindia bagian timur dan wilayah Indonesia bagian barat), yang berkaitan dengan potensi peningkatan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk NTB.
Peringatan Dini Potensi Curah Hujan Tinggi
Meskipun tidak ada peringatan dini potensi curah hujan tinggi pada dasarian III Maret 2024, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat disertai angin kencang, banjir, dan tanah longsor.
Himbauan
Pada puncak musim hujan 2023/2024 ini, masyarakat diimbau untuk:
- Memperhatikan informasi BMKG guna mengantisipasi dampak bencana.
- Memanfaatkan hujan yang turun untuk mengisi penampungan air.
- Menjaga kesehatan.
