BeritaBisnisIndustriNews

The Nusa Dua Beralih ke Energi Ramah Lingkungan dengan Jaringan Gas Alam

×

The Nusa Dua Beralih ke Energi Ramah Lingkungan dengan Jaringan Gas Alam

Sebarkan artikel ini
The Nusa Dua Beralih ke Energi Ramah Lingkungan dengan Jaringan Gas Alam

JE- jurnalekbis.com/tag/bali/">Bali – Sebuah langkah penting menuju masa depan yang berkelanjutan diinisiasi di kawasan The Nusa Dua. PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), anak usaha InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), membangun jaringan distribusi pipa gas alam untuk memenuhi kebutuhan energi di kawasan pariwisata tersebut.

Proyek yang dicanangkan sebagai terobosan dalam penyediaan dan penyaluran energi bersih ini, sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional. Kolaborasi dengan KSO PT National Energy Solutions – PT Laras Ngarso Gede (KSO NES – LARAS) memperkuat komitmen ITDC NU untuk menghadirkan energi ramah lingkungan di The Nusa Dua.

“Pembangunan jaringan pipa gas alam ini merupakan langkah nyata ITDC NU dalam mendukung transisi menuju energi bersih dan membangun lingkungan yang hijau serta berkelanjutan,” ujar Direktur Operasi PT ITDC Nusantara Utilitas, Hari Wibisono.

Baca Juga :  Jaleela Manfaatkan Skill Ibu-ibu Penjahit Lokal di NTB untuk Tembus Pasar Luar Negeri

Lebih lanjut, Hari menjelaskan bahwa proyek ini telah dimulai sejak 24 November 2023 dengan Groundbreaking Project Penyediaan dan Penyaluran Natural Gas. Saat ini, progresnya telah mencapai 67,62% dengan total panjang pipa 6.524 meter dari total 9.648 meter.

Dukungan dan partisipasi para tenant di The Nusa Dua menjadi kunci dalam menyukseskan proyek ini. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas antara tenant dengan PT Laras Ngarso Gede.

“Komitmen tenant untuk menggunakan gas alam di The Nusa Dua ini diharapkan dapat memperkuat branding green pariwisata, serta mengantisipasi penyalahgunaan LPG Subsidi atau LPG PSO,” tutur Hari.

Pembangunan jaringan pipa gas alam ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, ekonomi lokal, dan mendorong transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca Juga :  Dua Anak di Bawah Umur di Lombok Utara Diduga Menjadi Korban Pelecehan Seksual oleh Lima Remaja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *