Mataram, Beritasatu.com – jurnalekbis.com/tag/gebyar/">Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung meriah pada Jumat (6/12/2024). Acara yang digelar di halaman kantor dinas tersebut menghadirkan Bunda PAUD sekaligus Penjabat Ketua TP PKK Provinsi NTB, Dessy Hassanudin. Dalam sambutannya, Dessy menegaskan pentingnya akses pendidikan PAUD berkualitas untuk seluruh anak di NTB, termasuk di daerah-daerah terpencil.
Dalam pidatonya, Dessy Hassanudin menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan akses pendidikan PAUD di NTB. Ia menekankan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan usia dini yang layak.
“Setiap anak di provinsi ini berhak mendapatkan akses pendidikan PAUD yang layak,” ujar Dessy di hadapan peserta yang terdiri dari guru PAUD, perwakilan taman kanak-kanak, serta peserta didik dari seluruh NTB.
Dessy juga mengajak semua pihak untuk bergotong-royong dalam menciptakan PAUD berkualitas. Tantangan seperti keterbatasan fasilitas, kurangnya pelatihan tenaga pendidik, serta minimnya akses ke wilayah terpencil menjadi fokus utama yang perlu diselesaikan secara kolaboratif.
“Saya mengajak semua pihak bergotong-royong mewujudkan PAUD berkualitas di Provinsi NTB,” tambahnya dengan penuh semangat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd, dalam sambutannya memaparkan upaya pemerintah sejak tahun 2023 untuk mengoptimalkan program transisi dari PAUD ke Sekolah Dasar (SD). Program ini bertujuan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.
“Provinsi NTB terus berupaya mensosialisasikan pentingnya wajib belajar 13 tahun, di mana satu tahunnya merupakan pendidikan anak usia dini,” jelas Aidy Furqan.
Program Transisi PAUD-SD yang menyenangkan adalah gerakan nasional yang melibatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Agama (Kemenag). Gerakan ini dirancang agar semua anak mendapatkan pembelajaran yang tepat sesuai tahap perkembangan mereka.
Acara Gebyar PAUD 2024 tidak hanya menjadi ajang diskusi serius tentang pendidikan, tetapi juga dimeriahkan dengan pawai dan parade budaya dari berbagai satuan pendidikan PAUD di NTB. Parade tersebut menampilkan kekayaan budaya lokal dan menjadi sarana memperkenalkan warisan budaya kepada generasi muda sejak dini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB juga memberikan penghargaan kepada PAUD terbaik di provinsi ini sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Gebyar PAUD 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat NTB dalam menghadirkan pendidikan usia dini yang inklusif, berkualitas, dan menyenangkan. Upaya kolaboratif antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat diyakini mampu menjawab tantangan yang ada dan memberikan masa depan cerah bagi generasi penerus di NTB.
Dengan langkah nyata yang terus dilakukan, diharapkan seluruh anak di NTB, tanpa terkecuali, dapat menikmati pendidikan usia dini yang layak dan bermutu, mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul di masa depan.