Industri

Penghargaan Siddhakarya 2024: Menginspirasi Inovasi di NTB

×

Penghargaan Siddhakarya 2024: Menginspirasi Inovasi di NTB

Sebarkan artikel ini
Penghargaan Siddhakarya 2024: Menginspirasi Inovasi di NTB

Mataram, Jurnalekbis.com– Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Tahun 2024 di Lombok Plaza Hotel Mataram. Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi perusahaan, lembaga pelatihan, dan asosiasi yang berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan inovasi di NTB.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., dalam sambutannya menegaskan pentingnya penghargaan Produktivitas Siddhakarya sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku usaha yang mampu menunjukkan kinerja unggul dan inovasi di tengah tantangan ekonomi global. “Penghargaan ini bukan hanya sekadar penghormatan, tetapi juga motivasi bagi pelaku usaha untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitasnya,” ujarnya.

Miq Gite, sapaan akrab Lalu Gita Ariadi, menekankan bahwa inovasi adalah kunci dalam meningkatkan produktivitas di segala sektor. Ia memberikan apresiasi tinggi atas berbagai capaian kerja/">Dinas Tenaga Kerja NTB yang terus mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja dan dunia usaha di wilayah ini. “Produktivitas merupakan kunci bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kita harus memastikan bahwa setiap sektor usaha, baik skala besar maupun UMKM, mampu beradaptasi dengan tantangan zaman melalui inovasi dan efisiensi,” katanya.

Baca Juga :  Indosat Catat Pendapatan Naik 10 Persen Pada semester I 2023

Selama tiga tahun terakhir, NTB diakui sebagai salah satu provinsi paling inovatif indonesia/">di Indonesia, menghasilkan lebih dari 100 inovasi termasuk terobosan dalam digitalisasi layanan publik. Program unggulan seperti PePadu Plus telah menjadi inisiatif strategis dalam memperkuat koneksi antara dunia usaha, pendidikan, dan pelatihan kerja untuk meningkatkan kesesuaian keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri. “Filosofi ‘PePadu’ menggambarkan keberanian, ketangguhan, dan sikap sportif. Perusahaan harus memiliki mental Pepadu: tidak menyerah saat jatuh, menikmati proses, dan terus bangkit untuk meraih keberhasilan,” jelas Miq Gite.

Penghargaan Siddhakarya juga menjadi momen refleksi atas keberhasilan NTB dalam menghadapi masa sulit selama pandemi COVID-19. Pemerintah Provinsi NTB berhasil mendorong pelaku usaha lokal, termasuk UMKM, untuk bertahan melalui kebijakan penggunaan produk-produk lokal. “Di tengah pandemi, fokus utama kita adalah memastikan UMKM tetap bertahan. Sekarang saatnya menciptakan inovasi baru dan membangun masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Baca Juga :  Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat, Pertamina Salurkan Bantuan Kendaraan  

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., melaporkan bahwa penghargaan Siddhakarya merupakan program tahunan pemerintah untuk menilai dan mengapresiasi produktivitas perusahaan di tingkat daerah. Tahun ini, dari 13 perusahaan yang mengikuti seleksi, 6 perusahaan berhasil lolos sebagai penerima penghargaan. “Penilaian produktivitas dilakukan oleh asesor pusat. Dari 6 perusahaan penerima penghargaan, akan dipilih satu wakil NTB untuk bersaing di tingkat nasional pada awal 2025,” ungkap Aryadi.

Selain penghargaan bagi perusahaan, acara ini juga memberikan apresiasi kepada lembaga pelatihan, asosiasi, dan perusahaan yang mendukung inovasi PePadu Plus. Program ini membawa NTB meraih predikat Top Inovasi Terpuji dari Kementerian PAN-RB, menurunkan tingkat pengangguran terbuka dan menjadikan NTB sebagai provinsi yang sangat inovatif.

Baca Juga :  Gubernur NTB : Bangga Gunakan Produk Lokal Cara Memberi Ruang Untuk Tumbuh dan Berkembang

Aryadi juga menyoroti tantangan besar ketenagakerjaan di NTB, di mana 70% tenaga kerja masih berada di sektor informal. “Kita harus menyeimbangkan proporsi sektor formal dan informal. Perusahaan harus produktif dan menyisihkan anggaran untuk pelatihan tenaga kerja, berperan aktif dalam pembinaan UMKM, membuka peluang kerja formal, dan melaporkan proses pelatihan mandiri ke pemerintah,” tegasnya.

Di akhir acara, Aryadi menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan dan berharap NTB kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. “Saya ucapkan selamat kepada perusahaan dan asosiasi penerima penghargaan Siddhakarya 2024. Semoga NTB mampu melahirkan juara nasional seperti Hotel Puri Indah tiga tahun lalu. Mari terus membangun kolaborasi demi NTB yang lebih produktif dan inovatif,” tutup Aryadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *