FORNASOlahraga

FAI Apresiasi NTB, 8 Tim dari Berbagai Provinsi Rebut Medali

×

FAI Apresiasi NTB, 8 Tim dari Berbagai Provinsi Rebut Medali

Sebarkan artikel ini
FAI Apresiasi NTB, 8 Tim dari Berbagai Provinsi Rebut Medali
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com– Suasana tegang bercampur semangat membara menyelimuti Lapangan Trisula Yonif 742/SWY, Gebang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Hari kedua perhelatan akbar Induk Olahraga (Inoga) Federasi Airsoftgun Indonesia (FAI) memasuki babak krusial, dengan delapan tim terbaik dari berbagai penjuru Nusantara memastikan diri melaju ke babak delapan besar. Persaingan kian ketat, memicu adrenalin para peserta dan memanjakan mata para pecinta olahraga menembak taktis ini.

Lapangan yang biasanya tenang kini riuh rendah oleh suara instruksi, derap langkah cepat, dan tembakan akurat dari replika senjata airsoftgun. Ribuan butir BB (ball bullet) melesat, menjadi saksi bisu perjuangan para atlet yang membawa nama baik provinsi mereka. Kompetisi yang berlangsung ketat ini menjadi bukti nyata perkembangan pesat olahraga airsoftgun di Indonesia, yang kini mulai diakui sebagai salah satu cabang olahraga yang menuntut strategi, kecepatan, dan akurasi tinggi.

Wakil Ketua Umum FAI, Yacobus Mardagiono , dengan bangga menyatakan bahwa delapan tim telah berhasil menembus babak perempat final.

Baca Juga :  Semangat Garuda Menggema di Polsek Labuapi, Dukung Timnas U-23 Menuju Juara!

“Kami berada di posisi delapan besar dari delapan kelas pertandingan,” ujar Yacobus Mardagiono  saat ditemui di lokasi pertandingan. Minggu (27/7).

Lebih lanjut Yacobus menambahkan, target medali di sore hari menjadi motivasi utama bagi para atlet. Setiap kelas pertandingan diisi oleh delapan tim terbaik, namun yang menarik adalah representasi provinsi yang mereka bawa. Ini bukan sekadar pertarungan antar individu atau tim, melainkan juga adu gengsi antar daerah.

“Memang ada delapan tim yang bermain saat ini, dan kami target di hari kedua pertandingan ini sampai final,” tambahnya dengan nada optimis.

Turnamen Inoga FAI kali ini benar-benar mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun rekapitulasi lengkap belum tersedia, Yacobus Mardagiono  menyebutkan sejumlah provinsi yang turut ambil bagian, menunjukkan cakupan nasional yang luas. Beberapa di antaranya adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan,Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua Barat dan Sulawesi Tengah.

Baca Juga :  Kabasarnas Tinjau Langsung Pengamanan MotoGP 2023

Kehadiran perwakilan dari belasan provinsi ini menandakan bahwa olahraga airsoftgun telah merambah ke berbagai pelosok Tanah Air, tidak hanya terpusat di kota-kota besar. Ini juga menjadi indikator positif bagi FAI dalam upaya memasyarakatkan dan membina atlet-atlet airsoftgun di seluruh Indonesia. Semakin banyak provinsi yang berpartisipasi, semakin besar potensi untuk menemukan bakat-bakat baru yang bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Kesuksesan penyelenggaraan Inoga FAI di NTB mendapatkan apresiasi tinggi dari FAI. Yacobus Mardagiono  secara khusus memuji kinerja panitia lokal dan antusiasme masyarakat NTB.

“Saya pikir penyelenggaraan FAI di NTB ini sangat luar biasa. Saya pikir dalam penyelenggaraan besar ini terjadinya sedikit masalah kalau ada kendala sangat diwajarkan,” ucapnya.

Tidak dapat dipungkiri, setiap event berskala besar pasti memiliki tantangan dan kendala. Namun, yang membedakan adalah bagaimana pihak penyelenggara dan seluruh elemen yang terlibat mampu merespon dan mencari solusi. Di sinilah NTB menunjukkan kelasnya.

Baca Juga :  Tiket MotoGP Mandalika 2025 Diskon Besar, Cek Harga & Cara Beli!

“Tetapi yang menjadi luar biasa bagi kami dari Federasi Airsoftgun Indonesia adalah responsifnya teman-teman NTB, baik dari panitia pelaksana lalu teman-teman lainnya,” lanjut Yakobus.

Responsifitas ini menjadi kunci. Ketika ada masalah, mereka dengan sigap mengkondisikan dan mengkoordinasikan untuk menemukan solusi terbaik.

“Jadi mereka itu sportif. Ketika ada masalah kita kondisikan, kita koordinasikan lalu ada solusinya. Jadi saya pikir NTB terbaik,” pungkasnya.

Sebagai penutup pernyataannya, Yacobus Mardagiono  menyampaikan terima kasih yang tulus. FAI merasa nyaman dan terfasilitasi dengan baik selama berada di Lombok, sebuah pulau yang memang dikenal dengan keramahan dan keindahan alamnya.

“Terima kasih untuk teman-teman NTB, kami bisa bertandang di tempat ini, di Lombok ini.” Ucapanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *