[ytplayer id='15931']
News

Cegah Banjir, Lapas Lombok Barat Rutin Periksa Saluran Air Saat Musim Hujan

×

Cegah Banjir, Lapas Lombok Barat Rutin Periksa Saluran Air Saat Musim Hujan

Sebarkan artikel ini
Cegah Banjir, Lapas Lombok Barat Rutin Periksa Saluran Air Saat Musim Hujan
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Menghadapi intensitas hujan yang semakin tinggi, Lapas Kelas IIA Lombok Barat meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengecekan rutin terhadap selokan dan saluran air di lingkungan lapas. Langkah ini diambil sebagai bagian dari mitigasi bencana untuk mencegah potensi banjir yang dapat mengganggu keamanan serta kenyamanan warga binaan.

Kepala Lapas Lombok Barat, M. Fadli, menegaskan pengecekan dilakukan secara berkala oleh regu jaga bersama petugas pengamanan. Mereka menyisir titik-titik rawan penyumbatan di sekitar blok hunian. Jika ditemukan endapan atau tumpukan sampah, petugas langsung melakukan pembersihan agar aliran air tetap lancar.

“Kami lakukan pengecekan secara berkala, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Ini bagian dari upaya mitigasi bencana agar lingkungan lapas tetap aman dan warga binaan terlindungi,” ujar Fadli, Jumat (12/9/2025).

Baca Juga :  Fihirudin: Pemda Lombok Tengah Harus Bertindak Tegas

Libatkan Warga Binaan

Kegiatan antisipasi banjir tidak hanya dikerjakan petugas, tetapi juga melibatkan warga binaan. Mereka diajak bergotong royong membersihkan area sekitar blok hunian sekaligus membantu memantau kondisi saluran air setiap harinya.

Pendekatan ini dinilai penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa kebersihan dan keselamatan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Dengan demikian, potensi risiko banjir bisa ditekan sejak dini.

Selain melakukan pembersihan, petugas juga memberikan edukasi singkat kepada warga binaan mengenai cara mencegah banjir. Misalnya, menjaga kebersihan selokan, tidak membuang sampah sembarangan, serta mengantisipasi genangan di titik-titik rawan.

Komitmen Jaga Hak Warga Binaan

Menurut Fadli, kesiapsiagaan menghadapi bencana menjadi salah satu prioritas manajemen lapas. Ia menekankan bahwa upaya pencegahan banjir bukan hanya soal menjaga infrastruktur, tetapi juga bagian dari pemenuhan hak dasar warga binaan agar tetap tinggal di lingkungan yang sehat dan aman.

Baca Juga :  Edisi Khusus Jawa Timur dan Bali-Nusra, Smartfren Luncurkan Kartu Perdana 10 GB

“Kami berkomitmen menciptakan lingkungan lapas yang aman dan sehat. Pencegahan banjir ini tidak hanya menjaga infrastruktur, tetapi juga memastikan hak-hak dasar warga binaan tetap terlindungi,” tegasnya.

Dukungan dari Ditjen PAS dan BPBD

Langkah antisipasi yang dilakukan Lapas Lombok Barat sejalan dengan instruksi pemasyarakatan/">Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) terkait kesiapsiagaan bencana di seluruh lapas dan rutan indonesia/">di Indonesia.

Sebagai bentuk kesiapan lebih lanjut, Lapas Lombok Barat juga telah menyiapkan rencana kontinjensi apabila terjadi banjir. Rencana tersebut mencakup koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat, termasuk evakuasi darurat jika diperlukan.

“Kami sudah punya jalur koordinasi dengan BPBD. Jadi kalau ada hal darurat, kami bisa segera mengambil langkah bersama,” jelas Fadli.

Baca Juga :  DPRD Kritik Bansos Rp40 Miliar: Tiba-tiba & Tak Jelas!

Antisipasi Jangka Panjang

Pihak lapas juga menyoroti pentingnya perawatan infrastruktur secara rutin, terutama selokan dan saluran air yang rawan tersumbat. Dengan langkah preventif, risiko banjir bisa ditekan tanpa menunggu situasi darurat.

Langkah yang ditempuh Lapas Lombok Barat ini menjadi contoh bagaimana institusi pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pengawasan narapidana, tetapi juga tanggap terhadap faktor lingkungan yang bisa berdampak pada keamanan dan kenyamanan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *