Mataram, Jurnalekbis.com – Setelah sukses mengamankan perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2025 di Sirkuit Mandalika pada 3–5 Oktober lalu, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Apel Konsolidasi Operasi Mandalika Rinjani 2025 pada Selasa (7/10/2025).
Apel yang berlangsung di Lapangan Bharadaksa Polda NTB tersebut menjadi penanda berakhirnya operasi pengamanan sekaligus momentum evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pengamanan ajang balap internasional itu.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Karoops Polda NTB Kombes Pol Heri Sulesmono, S.I.K., yang juga menjabat sebagai Kepala Pengendali Operasi (Karendalops). Seluruh personel TNI-Polri, instansi pemerintah daerah, serta stakeholder yang terlibat hadir dalam apel konsolidasi tersebut.
Evaluasi Kinerja Pasca MotoGP
Dalam arahannya, Kombes Pol Heri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya MotoGP Mandalika 2025.
“Apel konsolidasi ini adalah waktu bagi kita untuk berkumpul kembali, mengevaluasi setiap langkah yang telah kita ambil, dan memastikan semua berjalan sesuai rencana. Alhamdulillah, rangkaian event MotoGP 2025 dapat terlaksana dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya dengan nada tegas namun penuh kebanggaan.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan MotoGP bukanlah akhir, tetapi pijakan untuk peningkatan kualitas pengamanan di masa mendatang. Menurutnya, penyelenggaraan event berskala internasional seperti MotoGP selalu menghadirkan dinamika baru yang menuntut evaluasi berkelanjutan.

“Saya meminta kepada seluruh anggota agar segera melakukan evaluasi setelah pelaksanaan event MotoGP 2025 ini selesai. Kita harus mengidentifikasi apa yang sudah baik, dan di sisi mana perlu ditingkatkan. Tujuannya jelas, agar kegiatan ini bisa lebih baik ke depannya,” tegas Kombes Pol Heri.
Sinergi TNI-Polri dan Stakeholder
Keberhasilan pengamanan MotoGP 2025 disebut sebagai buah kerja keras dan sinergi seluruh unsur keamanan. Polda NTB, TNI, pemerintah daerah, hingga komunitas lokal turut berperan menjaga stabilitas situasi di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika yang dipadati ratusan ribu penonton.
Evaluasi yang akan dilakukan mencakup berbagai aspek, seperti pengaturan lalu lintas, pengamanan pintu masuk dan area penonton, koordinasi antarinstansi, hingga penanganan potensi gangguan keamanan. Hasil evaluasi ini nantinya akan menjadi bahan penyempurnaan untuk pengamanan event internasional berikutnya di Mandalika.
Rasa Bangga dan Apresiasi
Menutup apel, Kombes Pol Heri menyampaikan rasa bangga atas profesionalisme seluruh personel Operasi Mandalika Rinjani 2025. Ia menyebut tantangan pengamanan tahun ini sangat kompleks, mulai dari lonjakan jumlah penonton hingga faktor cuaca, namun seluruh anggota mampu menanganinya dengan disiplin tinggi.
“Terima kasih kepada seluruh pelaku Operasi Mandalika Rinjani 2025. Saya bangga kepada rekan-rekan semua. Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama. Sekarang saatnya kembali ke kesatuan masing-masing dengan membawa pengalaman berharga. Tetap semangat dan tetap sehat,” pungkasnya.
Apel Konsolidasi ini menegaskan komitmen Polda NTB untuk terus menjaga standar keamanan di kawasan Mandalika, yang kini menjadi salah satu ikon pariwisata dan olahraga otomotif dunia. Dengan sinergi dan profesionalisme yang terus ditingkatkan, NTB optimistis mampu menjadi tuan rumah event internasional yang aman, tertib, dan berkelas dunia.
