Hukrim

Perkuat Sinergi, Lapas Lombok Barat dan Polres Gencarkan Kolaborasi Berantas Narkoba

×

Perkuat Sinergi, Lapas Lombok Barat dan Polres Gencarkan Kolaborasi Berantas Narkoba

Sebarkan artikel ini
Perkuat Sinergi, Lapas Lombok Barat dan Polres Gencarkan Kolaborasi Berantas Narkoba
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Upaya pemberantasan narkotika di wilayah hukum Lombok Barat terus digencarkan. Kali ini, jajaran keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat menjalin koordinasi erat dengan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lombok Barat, Rabu (15/10).
Pertemuan itu menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama menuju Lapas Bersih dari Narkotika (BERSINAR).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Mapolres Lombok Barat tersebut, kedua pihak membahas sejumlah langkah konkret dalam memperketat pengawasan dan pencegahan peredaran gelap narkoba, baik di dalam maupun di luar lingkungan Lapas.

“Silaturahmi dan koordinasi ini menjadi wadah penting bagi kami untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komunikasi dengan pihak kepolisian, khususnya dalam upaya menjaga keamanan serta mencegah masuknya barang terlarang ke dalam Lapas,” ujar I Nyoman Agus Sukarma Antara, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Lapas Lombok Barat.

Menurut Nyoman, sinergi antarinstansi penegak hukum mutlak diperlukan agar lingkungan pemasyarakatan tetap kondusif dan bebas dari pengaruh narkotika. “Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan menutup celah masuknya narkoba ke dalam Lapas,” tegasnya.

Baca Juga :  Perkembangan Kasus Penganiayaan di Jalan Udayana: Enam Tersangka Ditahan

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Lombok Barat, Fitriawan Dwi Wardani, menyampaikan apresiasi terhadap langkah proaktif jajaran Lapas yang menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian.

“Kami sangat mendukung upaya Lapas Lombok Barat dalam menjaga integritas dan komitmen untuk memberantas narkoba. Kolaborasi seperti ini penting agar pencegahan bisa dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan,” kata Fitriawan.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat itu juga menjadi ajang pertukaran informasi strategis antara kedua lembaga. Berbagai rencana sinergis pun mulai disusun, termasuk peningkatan patroli intelijen, pertukaran data terkait jaringan peredaran narkoba, serta pelatihan bersama untuk memperkuat deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemasyarakatan.

Baca Juga :  Ambil Paketan 3,4 kg Ganja, Dua Warga Lombok Timur Dibekuk BNN  

Langkah koordinatif ini dinilai sebagai bentuk komitmen nyata Lapas Lombok Barat untuk menutup semua celah penyelundupan barang terlarang dan memperkuat sistem pengawasan internal.

Dengan adanya kerja sama lintas sektor tersebut, diharapkan program Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba) dapat terwujud secara berkelanjutan dan memberi efek domino terhadap pemberantasan narkotika di wilayah Lombok Barat.

“Harapannya, Lapas tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga contoh nyata komitmen pemberantasan narkoba di lingkup institusi negara,” pungkas Nyoman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *