BisnisIndustri

NTB Susun Roadmap Industri Agromaritim 2025–2029, Targetkan Pertumbuhan Sektor Industri 7 Persen

×

NTB Susun Roadmap Industri Agromaritim 2025–2029, Targetkan Pertumbuhan Sektor Industri 7 Persen

Sebarkan artikel ini
NTB Susun Roadmap Industri Agromaritim 2025–2029, Targetkan Pertumbuhan Sektor Industri 7 Persen

Mataram, Jurnalekbis.com — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mematangkan arah pengembangan industri berbasis agromaritim untuk lima tahun ke depan. Dinas Perindustrian Provinsi NTB menggelar ekspos penyusunan dan penyempurnaan Dokumen Roadmap Industri Agromaritim NTB Tahun 2025–2029 di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Jumat (19/12/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB, OPD kabupaten/kota se-NTB, serta akademisi. Ekspos ini menjadi forum penyampaian hasil penyusunan roadmap sekaligus ajang menyerap masukan sebelum dokumen ditetapkan sebagai pedoman resmi pembangunan industri agromaritim daerah.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Hj. Nuryanti, mengatakan roadmap disusun untuk menata program pengembangan industri agromaritim secara terintegrasi, berdaya saing, dan berkelanjutan. Dokumen tersebut dirancang agar menjadi acuan bersama lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Gelombang Baru Investor Banjiri Pasar Modal Indonesia: 13 Juta SID Terlampaui!

“Penyusunan roadmap ini bukan proses singkat. Sejak awal, Dinas Perindustrian ditunjuk sebagai leading sector pengembangan industri agromaritim di NTB dan telah melalui berbagai tahapan,” ujar Nuryanti dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, NTB memiliki 38 komoditas unggulan agromaritim yang kemudian dipilah untuk menjadi prioritas pengembangan. Fokus utama diarahkan pada pembangunan ekosistem industri dari hulu hingga hilir, sehingga tidak hanya mengandalkan produksi bahan mentah, tetapi juga pengolahan dan peningkatan nilai tambah.

Menurut Nuryanti, roadmap ini juga disusun selaras dengan kebijakan nasional, termasuk arah hilirisasi industri sebagaimana tertuang dalam berbagai regulasi pemerintah pusat. Dalam periode 2025–2029, Pemprov NTB akan memprioritaskan penguatan sektor hulu, pengembangan sentra-sentra industri yang telah ada dan tersebar di 10 kabupaten/kota, serta penguatan industri halal sebagai salah satu keunggulan kompetitif daerah.

“Ekosistem agromaritim menjadi langkah strategis untuk mendorong produksi secara maksimal. Seiring pengembangan NTB sebagai daerah tujuan investasi atau NTB Capital, kami optimistis sektor ini dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran, Gapasdap NTB Siapkan 27 Armada Kapal

Lebih lanjut, Nuryanti menyebutkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB akan mengawal implementasi roadmap tersebut. Pengawalan ini ditujukan untuk memastikan target pertumbuhan sektor industri hingga 7 persen dapat tercapai, sejalan dengan visi pembangunan daerah NTB Makmur Mendunia.

Ekspos roadmap ini tidak hanya bersifat pemaparan, tetapi juga diarahkan untuk menggali saran, kritik, dan gagasan dari para pemangku kepentingan. Selain itu, forum ini menjadi sarana sinkronisasi antara rencana pengembangan industri agromaritim dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Output yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain penyempurnaan dokumen roadmap industri agromaritim yang final, penyusunan notulensi dan daftar tindak lanjut, serta penguatan komitmen lintas sektor dalam pelaksanaannya.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Sabet Dua Penghargaan di Ajang Asian Management Excellence Awards

Melalui ekspos ini, Pemerintah Provinsi NTB berharap seluruh pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama terhadap arah kebijakan industri agromaritim ke depan. Dengan demikian, roadmap tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program pembangunan industri yang berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *