JE-Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat, Apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan tahap pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi suara Pemilu jurnalekbis.com/tag/2024/">2024.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede J, S.H., S.I.K., M.A.P., memimpin langsung kegiatan ini bertempat di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (13/2/2023).
Dihadiri oleh Karo Rena Polda NTB Kombes Pol Andi Aziz, S.H., M.H., M.Han, Asisten I Setda Lombok Barat Drs. Agus Gunawan. Kemudian unsur Forkopimda Lombok Barat, PJU Polres Lombok Barat, dan tamu undangan lainnya.
“Apel ini merupakan bentuk kesiapan akhir personel dalam mengamankan tahapan pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi suara Pemilu 2024,” ungkapnya.
Mengerahkan sebanyak 420 personel polres Lombok Barat, untuk mengamankan 1.326 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat.
Sedangkan secara keseluruhan melibatkan 724 personel, terdiri dari gabungan Personel Polres Lombok Barat, BKO Polda NTB, dan TNI.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede J, S.H., S.I.K., M.A.P., dalam amanatnya menegaskan bahwa pengamanan pemilu merupakan tugas penting. Sehingga harus mengembannya dengan penuh tanggung jawab.
Mengingatkan kepada Petugas pengamanan untuk memahami tugas, wewenang, dan kewajiban sesuai peraturan yang berlaku. Serta menjaga profesionalitas dan netralitas selama bertugas.
“Petugas pengamanan harus memahami tugas, wewenang, dan kewajiban yang diatur dalam undang-undang. Kerena memiliki peran penting dalam pengamanan penyelenggaraan semua tahapan pemilu 2024,” ujar AKBP Bagus Nyoman.
Lebih lanjut, AKBP Bagus Nyoman menjelaskan bahwa Polres Lombok Barat telah membagi wilayah menjadi 3 zona, antara lain zona utara, zona tengah, dan zona selatan.
“Terdiri dari 540 personel dari Polres Lombok Barat, di bantu dengan BKO dari Polda NTB (brimob, dalmas dan gabungan staf) sebanyak 160 pers, serta personel tni sebanyak 24 personel” jelasnya.
Tugas utama personel pengamanan adalah membantu KPPS dalam pengamanan kegiatan pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi suara di TPS.
Serta melakukan koordinasi dan kerja sama dengan unsur penyelenggara pemilu dan pengamanan lainnya.
“Terutama, melakukan tindakan kepolisian dalam rangka mencegah ambang ganguan tidak menjadi gangguan nyata. Baik itu dalam pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan suara, dan rekapitulasi suara di seputar wilayah TPS penugasan,” tegas AKBP Bagus Nyoman.
Menurutnya, dengan kesiapsiagaan personel dan sinergitas antar instansi terkait, harapannya penyelenggaraan Pemilu 2024 di Lombok Barat dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai.