JE-Lombok Timur- Pulau lombok mempunyai berbagai macam destinasi pariwisata yang layak dikunjungi, pada saat hari libur akhir pekan, seperti destinasi agrowisata strawberry di kaki gunung Rinjani, desa Sembalun, kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wisata kebun petik strawberry ini, menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun luar negeri, yang datang memetik buah strawberry secara langsung sepuasnya.
Pengelola kebun wisata strawberry Milzan mengatakan wisata petik strawberry selalu ramai pada saat hari libur, terutama pada hari Sabtu dan Minggu, mereka datang untuk mencari sensasi langsung memetik strawberry.
“Kalau ramainya itu pada hari- hari libur, di sini selalu ramai,” ungkapnya
Untuk menghasilkan buah strawberry yang luasnya 15 are, bagus dan berbuah lebat, para petani di desa Sembalun, mulai pembibitan pada musim hujan, sehingga saat musim kemarau buah strawberry akan tumbuh subur, buah buah serta memiliki rasa manis.
“Mulai kita pembibitan bulan Januari dan mulai berbuah pada bulan Maret sekitar satu atau dua bulan, tergantung dari benih, pasca panennya tergantung cuaca juga, di musim panasnya berlanjut panen itu sampai lima hingga enam bulan, tapi kalau musim hujan itu tidak bisa karena rusak,”ujarnya
Untuk masuk kebun wisata strawberry ini, pengunjung membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000, per orangnya, pengunjung bisa memetik dan mencicipi strawberry sepuasnya, namun, jika membawa pulang, penghujung cukup membayar sebesar Rp. 50.000 per kilogramnya.
“Tiket masuknya 20 ribu per orang, itu tidak bawa pulang atau bawa pulang tetap tiketnya masuk 20 ribu, kalau dia bawa pulang, kiat timbang per kilo nya 50 ribu, tapi kan tidak harus satu kilo, bisa setengah kilo, bisa lima ons hingga sepuluh ons, tergantung kebutuhan mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut Mizan mengaku, dalam satu hari terutama hari libur, ia mampu meraup omset hasil petik strawberry sebesar dua hingga tiga juta perharinya.
“Kalau hari sabtu dna minggu omsetnya bisa mencapai dua hingga tiga juta perhari, tergantungnya stok buah nya banyak atau tidak,” ujarnya.
Karena berada di kawasan kaki gunung Rinjani, ditambah dengan suasana pemandangan persawahan, menjadi wisata ini, banyak dikunjungi wisatawan berbagai daerah dan luar negeri.
“Wisatawan yang sering kesini tahun ini, kebanyakan lokal sedangkan kalau luar negeri paling 30 – 40 persenan dari keseluruhan tamu yang masuk,” tendasnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Rizal, ia datang dengan pasangannya jauh-jauh dari Kabupaten Bima, untuk mengobati rasa penasaran dan mencari sensasi, memetik secara langsung buah strawberry.
“Ini baru pertama kali memetik strawberry ini, senang soalnya strawberry nya cukup besar-besar dan manis-manis dan ada sensasi tersendiri memetik secara langsung,” ucapnya.
Buah strawberry yang ditanam di wisata kebun strawberry ini, tidak menggunakan pupuk kimia, melainkan pupuk organik, jadi tidak para pengunjung tidak khawatir untuk bisa langsung mencicipi buah strawberry langsung dari buahnya.
Buah stroberi dapat menjaga kesehatan mata dan rambut, karena mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, selain itu, Buah stroberi dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, karena mengandung serat, kalium, flavonoid, dan polifenol yang dapat mencegah penumpukan lemak dan penyempitan pembuluh darah.