jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2024/04/Pertamina-Amankan-Pasokan-LPG-3-Kg-di-NTB-Jelang-Lebaran-Tambah-253.440-Tabung-3-180x130.jpeg" alt="Pertamina" width="180" height="130" />JE-Mataram, – Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan pasokan LPG 3 Kg bersubsidi aman selama Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami menggelontorkan tambahan 253.440 tabung LPG 3 Kg secara bertahap mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Senin (10/4).
Jumlah tersebut 172,5% lebih besar dari konsumsi normal harian LPG 3 Kg bulan April sebesar 146.930 tabung/hari.
Ahad menjelaskan, konsumsi LPG diprediksi naik 10% di bulan Ramadan Idul Fitri, dengan puncak konsumsi pada H-3 hingga H+2 Idul Fitri.
“Kami ingin memastikan masyarakat NTB dapat menikmati Lebaran dengan nyaman tanpa khawatir kelangkaan LPG,” imbuhnya.
Stok LPG untuk wilayah NTB saat ini terbilang aman, dengan total mencapai 1779,4 metrik ton. Jumlah ini ditopang oleh dua terminal LPG, yaitu Supply Point Utama Terminal LPG Sekotong dan Integrated Terminal Bima.
Tambahan pasokan LPG 3 Kg didistribusikan ke berbagai kabupaten/kota di NTB dengan besaran yang berbeda-beda, berdasarkan proyeksi peningkatan konsumsi di masing-masing daerah.
“Setiap kabupaten/kota mendapatkan tambahan 137,4% hingga 251,9% dari konsumsi normal harian,” terang Ahad.
Lebih lanjut, Ahad menghimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina dengan harga HET Rp 18.000 per tabung.
“Hindari membeli di pengecer yang menjual dengan harga di atas HET,” tegasnya.
Ahad juga mengingatkan masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg secukupnya, sesuai kebutuhan.
“Mari kita jaga bersama kelancaran distribusi LPG 3 Kg agar subsidi pemerintah tepat sasaran,” pungkasnya.
