JE-Mataram – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) dan stakeholders lainnya, dengan gemilang menutup rangkaian kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di Kota Mataram pada tanggal 25-26 April jurnalekbis.com/tag/2024/">2024.
“Digelar dalam dua hari, SEPMT ini menjangkau lebih dari 2.161 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari civitas academica, tentara, hingga pelaku usaha lokal,” ungkap Kepala OJK Nusa Tenggara Barat Rico Rinaldy. Selasa (30/4).
Selain itu, kegiatan SEPMT di Mataram ini, bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi Pasar Modal bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Berlangsung secara hybrid di 5 lokasi berbeda, SEPMT menghadirkan berbagai acara menarik.
“Seperti seminar pasar modal, sosialisasi perencanaan keuangan, inspiring dinner, dan peluncuran Kompetisi IDX Mobile,’ ujarnya.
Pada hari pertama, SEPMT diwarnai dengan Seminar Pasar Modal di Dome Prof. Ir. H. Sunarpi Universitas Mataram yang dihadiri oleh 711 civitas academica. Seminar ini menghadirkan pembicara ternama di bidang pasar modal.
“Bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan dasar tentang pasar modal kepada para peserta,” ucapnya.
UIN MATARAM" width="680" height="389" />
Di siang harinya, giliran 200 orang tentara beserta istri yang tergabung dalam Persit Kartika Chandra mengikuti kegiatan Sosialisasi Perencanaan Keuangan dan Investasi Pasar Modal di Gedung Jenderal Sudirman Markas Korem 162/Wira Bhakti.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para peserta tentang pentingnya perencanaan keuangan dan investasi di pasar modal,” jelasnya.
Acara hari pertama ditutup dengan kegiatan Inspiring Dinner: Go Big with Go Public yang dihadiri oleh 20 pemilik dan perwakilan perusahaan lokal di NTB yang berpotensi melantai di Bursa Efek Indonesia. Inspiring dinner ini menghadirkan narasumber inspiratif yang merupakan pelaku IPO, dan bertujuan untuk memotivasi para pengusaha lokal untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan dan pengembangan usaha.
Pada hari kedua, SEPMT diawali dengan Seminar Pasar Modal Syariah di Auditorium Universitas Islam Negeri Mataram yang diikuti oleh 1.150 civitas academica.
“Seminar ini menghadirkan pembicara ahli di bidang pasar modal syariah, dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi syariah yang aman dan menguntungkan.” Tutunya.
Momen spesial pada hari kedua SEPMT adalah peluncuran Kompetisi IDX Mobile di NTB. Kompetisi ini merupakan upaya OJK dan SRO untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal, khususnya di kalangan generasi muda.
Kegiatan SEPMT di Mataram ini merupakan bukti komitmen OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi Pasar Modal di NTB. OJK terus berupaya untuk menjangkau masyarakat di berbagai daerah melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi. Diharapkan dengan semakin tingginya literasi dan inklusi Pasar Modal, masyarakat NTB dapat memanfaatkan pasar modal sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencapai tujuan keuangan mereka.