News

Gempa M 4,9 Guncang Sumbawa, Tidak Berpotensi Tsunami

×

Gempa M 4,9 Guncang Sumbawa, Tidak Berpotensi Tsunami

Sebarkan artikel ini
Gempa M 4,9 Guncang Sumbawa, Tidak Berpotensi Tsunami

jurnalekbis.com/tag/1/">1 1 []">Sumbawa, Jurnalekbis.com – Wilayah Sumbawa diguncang oleh gempabumi tektonik berkekuatan magnitudo (M) 4,9 pada Kamis malam, pukul 21.17.34 WITA. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Sumawan, ST, MM, berdasarkan analisis terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,70° LS dan 117,48° BT, tepatnya di laut pada jarak 88 kilometer timur laut Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempabumi ini berada pada kedalaman 11 kilometer, sehingga dikategorikan sebagai gempabumi dangkal.

Berdasarkan analisis mekanisme sumber, gempabumi ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut dengan jenis pergerakan mendatar atau strike slip fault. Karakteristik ini menjadi salah satu indikasi utama penyebab guncangan yang dirasakan oleh masyarakat di berbagai wilayah di NTB.

Baca Juga :  Wisata Air Terjun Mata Jitu Pulau Moyo: Surga Tersembunyi di Tengah Hutan

Guncangan akibat gempabumi ini dirasakan di beberapa wilayah, antara lain:

Intensitas guncangan di daerah-daerah tersebut tercatat pada skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang berarti:

  • Skala II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
  • Skala III MMI: Getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seperti ada truk berat yang melintas.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa yang diakibatkan oleh gempabumi tersebut.

Potensi Tsunami dan Aktivitas Susulan

BMKG memastikan bahwa gempabumi ini tsunami/">tidak berpotensi tsunami, berdasarkan hasil pemodelan yang dilakukan. Selain itu, hingga pukul 21.35 WITA, tidak ditemukan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca Juga :  Satlantas Polres Lombok Utara Gelar Operasi Keselamatan Rinjani 2024, Bagikan Helm dan Jaket Gratis

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Berikut beberapa langkah yang disarankan oleh BMKG:

  1. Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempabumi, karena dapat membahayakan keselamatan.
  2. Periksa kondisi bangunan tempat tinggal untuk memastikan kestabilannya sebelum kembali masuk ke dalam rumah.
  3. Pastikan mendapatkan informasi resmi terkait aktivitas seismik dari BMKG atau instansi terkait lainnya.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana gempabumi. “Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana guna meminimalkan risiko yang ditimbulkan,” ujar Sumawan, ST, MM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *