Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Semangat baru membara di dunia olahraga Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Bupati Lobar, H. Lalu Ahmad Zaini, bersama Wakil Bupati Lobar, Hj. Nurul Adha, turut hadir dalam acara pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Barat periode 2025-2029. Acara khidmat ini berlangsung di Aula Utama Bupati, Kantor Bupati Lobar, pada Kamis (1/5/2025), menandai babak baru dalam pembinaan dan pengembangan olahraga di Bumi Patut Patuh Patju.
Ketua KONI Provinsi NTB, H. Mori Hanafi, secara resmi melantik Abubakar Abdullah sebagai Ketua KONI Lombok Barat untuk periode 2025-2029 beserta seluruh jajaran pengurus lainnya. Sosok Abubakar Abdullah sendiri bukan nama asing di kancah politik Lombok Barat, mengingat jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Lobar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Prosesi pelantikan berjalan tertib dan lancar, dilanjutkan dengan serah terima laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan KONI periode sebelumnya yang diketuai oleh H. Suherman kepada ketua yang baru.
BEI.jpg" alt="" width="1600" height="1600" />
Dalam sambutannya yang penuh harapan, Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, menyampaikan ucapan selamat atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kepada seluruh pengurus KONI Kabupaten Lombok Barat periode 2025-2029 yang baru saja dilantik. Ia meyakini bahwa kepengurusan baru ini akan membawa angin segar dan inovasi dalam memajukan sektor olahraga di daerahnya.
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa LAZ ini menekankan sebuah poin penting mengenai keberlangsungan sebuah organisasi. “Dan saya yakin apapun kegiatan itu satu hal yang harus digarisbawahi, tidak semua organisasi itu jalan karena uang. Ini yang harus didengarkan dengan baik, tetapi kemampuan pengurus untuk menggali potensi-potensi yang ada itu akan jauh lebih dari uang,” tegasnya.
Bupati LAZ juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk terus mendukung kemajuan olahraga di daerahnya. Ia menekankan bahwa mewujudkan kemajuan tersebut membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dari seluruh pihak terkait. Pemerintah daerah siap bergandengan tangan dengan KONI, para pengurus cabang olahraga, atlet, pelatih, dan seluruh stakeholder olahraga di Lombok Barat.
“Saya meyakini sekali lagi, bahwa semua kita memiliki potensi itu masing-masing, tetapi jika dikolaborasikan menjadi kekuatan maka akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” tutur H. Lalu Ahmad Zaini.

Dilantiknya Abubakar Abdullah sebagai Ketua KONI Lombok Barat periode 2025-2029 membawa harapan baru bagi perkembangan olahraga di kabupaten ini. Dengan latar belakangnya sebagai wakil rakyat, Abubakar diharapkan mampu menjembatani komunikasi dan dukungan antara KONI dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, serta mampu memperjuangkan anggaran dan kebijakan yang pro terhadap pengembangan olahraga.
Selain itu, pengalaman organisasi dan jaringan yang dimiliki Abubakar diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi-potensi olahraga yang ada di Lombok Barat, baik dari segi atlet, pelatih, maupun infrastruktur. Kemampuannya dalam membangun kolaborasi dengan berbagai pihak juga akan menjadi modal penting dalam memajukan olahraga di berbagai cabang.
Kepengurusan KONI Lombok Barat periode 2025-2029 tentu akan menghadapi berbagai tantangan dalam upaya memajukan olahraga di daerahnya. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi antara lain keterbatasan anggaran, kurangnya infrastruktur olahraga yang memadai di beberapa cabang, serta pembinaan atlet usia dini yang belum optimal.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula peluang besar yang dapat dimanfaatkan. Potensi atlet-atlet muda berbakat di Lombok Barat cukup besar dan perlu mendapatkan pembinaan yang sistematis dan berkelanjutan. Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah dan semangat kebersamaan masyarakat Lombok Barat yang tinggi menjadi modal sosial yang kuat untuk memajukan olahraga.
Untuk mencapai kemajuan yang signifikan, kepengurusan KONI Lombok Barat yang baru dilantik diharapkan dapat fokus pada beberapa aspek penting. Pertama, pembinaan atlet usia dini harus menjadi prioritas utama untuk menjamin keberlanjutan prestasi olahraga di masa depan. Program-program pembibitan atlet yang terstruktur dan melibatkan partisipasi aktif dari sekolah-sekolah dan klub-klub olahraga perlu digalakkan.
Kedua, pengembangan infrastruktur olahraga yang memadai di berbagai cabang olahraga juga menjadi krusial. Ketersediaan fasilitas latihan dan pertandingan yang representatif akan sangat mendukung peningkatan kualitas latihan atlet dan penyelenggaraan event olahraga di tingkat daerah maupun nasional.
Ketiga, peningkatan kualitas pelatih dan wasit juga perlu menjadi perhatian. Pelatihan dan sertifikasi bagi para pelatih dan wasit secara berkala akan meningkatkan kompetensi mereka dalam membina atlet dan memimpin pertandingan secara profesional.
Lombok Barat memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Sinergi antara pengembangan olahraga dan pariwisata dapat menjadi daya tarik tersendiri. Event-event olahraga yang berskala daerah maupun nasional dapat dikemas sebagai daya tarik wisata, sehingga tidak hanya memajukan olahraga tetapi juga meningkatkan kunjungan wisatawan dan menggerakkan roda perekonomian daerah. Konsep sport tourism dapat menjadi salah satu fokus pengembangan ke depan.
