Jakarta, Jurnalekbis.com – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai Halaman Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada Minggu (18/5/2025). Ribuan insan pendidikan dari berbagai elemen, mulai dari dinas pendidikan, guru, tenaga kependidikan, siswa, hingga pejabat dan pegawai Kemendikdasmen serta kementerian terkait lainnya, tumpah ruah mengikuti Jalan Sehat Hardiknas 2025. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meneguhkan komitmen dalam memajukan dunia pendidikan di Tanah Air.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, secara langsung membuka dan melepas lebih dari 2.500 peserta Jalan Sehat Hardiknas 2025. Tak hanya sekadar membuka acara, Mendikdasmen juga turut berbaur dan berjalan kaki bersama seluruh peserta, menunjukkan kedekatannya dengan para pelaku pendidikan.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Menteri Mu’ti menyampaikan bahwa Hardiknas merupakan momentum krusial untuk merefleksikan kembali tujuan utama pendidikan, yakni membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berkarakter. “Ini adalah momen penting untuk kembali merenungkan tujuan utama pendidikan kita, yakni membentuk manusia Indonesia seutuhnya,” ujarnya dengan nada penuh harap.
Lebih lanjut, Mendikdasmen menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurutnya, peningkatan mutu layanan pendidikan hanya dapat tercapai jika semua pihak memiliki komitmen yang kuat untuk bekerja sama, menghadapi tantangan bersama, serta menyelesaikan berbagai permasalahan dan rintangan yang ada di dunia pendidikan.
”Kita perlu berkomitmen untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia, kita harus optimistis jika tidak ada masalah yang tidak bisa kita lalui. Tetapi itu semua bisa diselesaikan apabila kita semua berkolaborasi, bekerja sama, bergandeng tangan, gotong royong, dan bahu-membahu mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” tegas Menteri Mu’ti, menyerukan persatuan dan gotong royong dalam memajukan pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Mendikdasmen juga mengajak seluruh insan pendidikan untuk meneladani semangat Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, yang meyakini bahwa pendidikan harus mampu mengembangkan potensi peserta didik secara holistik, membentuk karakter yang kuat, serta menjadikan manusia yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungannya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTK PG), Nunuk Suryani, menambahkan bahwa Jalan Sehat Hardiknas 2025 merupakan salah satu upaya penting untuk bersama-sama meneguhkan dan memperkuat tekad serta komitmen dalam memajukan pendidikan nasional. Kegiatan ini menjadi simbol persatuan dan semangat juang para pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.

Salah satu momen yang menyentuh dalam Jalan Sehat Hardiknas 2025 adalah keterlibatan aktif anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Menteri Mu’ti menyampaikan bahwa kehadiran mereka semakin menambah suasana kebersamaan di antara seluruh peserta. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah yang inklusif untuk menyatukan semangat dan langkah segenap insan pendidikan dalam memeriahkan Bulan Hardiknas, sejalan dengan visi Kemendikdasmen untuk pendidikan yang merata dan berkualitas bagi semua.
”Ada beberapa anak-anak berkebutuhan khusus yang ikut bergabung di acara Jalan Sehat, salah satunya juga Azam yang tadi menyanyikan lagu 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” ungkap Menteri Mu’ti dengan bangga. Partisipasi ABK ini mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya inklusivitas dalam dunia pendidikan, di mana setiap anak memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dan merasa menjadi bagian dari komunitas.
Dirjen GTK PG, Nunuk Suryani, juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh mitra Kemendikdasmen yang telah mendukung dan terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. ”Saya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, termasuk para mitra strategis yakni BTN, Bank Mandiri, BNI, dan BRI atas komitmen nyatanya dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia,” tuturnya, mengakui peran penting sektor swasta dalam memajukan pendidikan.
Antusiasme terhadap Jalan Sehat Hardiknas 2025 juga dirasakan langsung oleh para peserta. Kepala SMAN 35 Jakarta, Nenny Suryani, menyambut baik penyelenggaraan program ini. ”Kami bersyukur dengan adanya program ini, membuat anak-anak Indonesia semakin sehat, semangat bangun pagi untuk menciptakan generasi anak muda untuk masa depan yang cerah,” ucap Nenny, menyoroti manfaat kegiatan ini bagi kesehatan fisik dan mental siswa.
Tak hanya dari kalangan pendidik, respons positif juga datang dari siswa. Intan, seorang murid SMPN 38 Jakarta, menyampaikan bahwa Jalan Sehat Hardiknas 2025 memberikan motivasi bagi anak-anak Indonesia untuk mulai berolahraga sejak dini. ”Acara ini mendorong anak-anak seperti saya yang senang rebahan dan selalu bermain gawai untuk dapat melakukan olahraga dimulai dengan jalan sehat untuk menjaga kesehatan anak Indonesia,” ungkap Intan dengan jujur.
Lebih lanjut, Intan menambahkan bahwa acara jalan sehat ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga menjadi ajang untuk bersilaturahmi dengan teman-teman dari sekolah lain. ”Suasananya sangat seru, selain menjaga kesehatan, kami juga berkesempatan menambah banyak teman dari sekolah lain dan bertemu dengan masyarakat sekitar,” tambahnya, menyoroti aspek sosial dari kegiatan ini.
Komentar senada juga diutarakan oleh Ara dan Bilqis, keduanya murid SMAN 35 Jakarta. Menurut mereka, kegiatan semacam ini sangat penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan memberikan waktu bagi anak-anak seusia mereka untuk melakukan interaksi sosial yang positif. ”Dengan begini, kita bisa saling berdiskusi ceria serta menambah kebersamaan dengan rekan-rekan, guru, dan peserta lainnya,” ungkap Ara, yang diiyakan oleh Bilqis.