News

Tragis! Pria Asal Lombok Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Perkebunan Mangga

×

Tragis! Pria Asal Lombok Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Perkebunan Mangga

Sebarkan artikel ini
Tragis! Pria Asal Lombok Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Perkebunan Mangga
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Utara, Jurnalekbis.com – Warga Dusun Tebango, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, digemparkan oleh penemuan sosok pria yang tewas tergantung di pohon mangga, Kamis pagi (17/7/2025). Peristiwa tragis yang terjadi sekitar pukul 07.00 WITA ini sontak mengundang keprihatinan mendalam di tengah masyarakat, dan kini tengah dalam penanganan aparat kepolisian.

Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kapolsek Pemenang, AKP Henni Andriani, membenarkan kejadian memilukan tersebut. Korban diketahui berinisial INP (36), seorang warga Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi tergantung dengan seutas tali nilon warna hijau, mengarah pada dugaan kuat tindakan bunuh diri.

Menurut keterangan resmi dari AKP Henni, jasad INP pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sri Budayani, yang pagi itu tengah mencari hasil kebun di kawasan perkebunan. Betapa terkejutnya saksi saat melihat sosok manusia tergantung tak bernyawa di salah satu pohon mangga di lokasi tersebut.

Baca Juga :  Mayat Tak Utuh di Pantai Malimbu Gegerkan Warga

“Saksi atas nama Sri Budayani saat itu sedang beraktivitas seperti biasa. Saat melintas di areal perkebunan, ia melihat korban sudah dalam keadaan tergantung. Sontak ia langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun Tebango,” ujar Kapolsek kepada media.

Begitu mendapat laporan dari warga, personel Polsek Pemenang segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan tindakan awal. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi.

Dari hasil olah TKP, aparat menemukan beberapa barang bukti penting yang kini telah diamankan, antara lain:

  • Seutas tali nilon warna hijau yang digunakan korban untuk menggantung diri.

  • Sebuah tas plastik warna hitam yang berada tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.

Baca Juga :  APBN NTB Tetap On-Track hingga Mei 2025, Pendapatan Capai Rp1,4 Triliun

Kapolsek menambahkan bahwa jenazah INP telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk keperluan visum luar, sebagai bagian dari proses penyelidikan dan prosedur hukum yang berlaku.

Yang menjadi perhatian utama dalam kasus ini adalah belum diketahuinya motif atau penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga belum dapat memberikan keterangan yang menjelaskan alasan korban melakukan tindakan tersebut.

“Dari pihak keluarga, sejauh ini tidak ada yang mengetahui pasti apa penyebab korban melakukan gantung diri. Kami masih terus mendalami informasi dari berbagai pihak,” ungkap AKP Henni.

Meski indikasi awal mengarah pada kasus dugaan bunuh diri, pihak kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan tetap dilakukan secara menyeluruh. Unit Reskrim Polsek Pemenang masih terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan tidak adanya unsur lain yang mencurigakan.

Baca Juga :  IM3 Hadirkan Freedom Internet Kuota Harian: Internet Tanpa Batas, Bebas Khawatir!

“Untuk sementara, kami menanganinya sebagai dugaan murni gantung diri. Namun kami tidak menutup kemungkinan akan membuka skenario lain jika ditemukan bukti-bukti yang mengarah ke hal lain,” tegas Kapolsek Henni.

Langkah-langkah penyelidikan seperti pengumpulan keterangan dari kerabat, teman, hingga kemungkinan pemicu psikologis korban, juga menjadi fokus utama dalam pendalaman kasus ini. Termasuk upaya untuk mengetahui apakah korban memiliki riwayat depresi, tekanan ekonomi, atau persoalan pribadi lainnya yang belum terungkap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *