jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/05/348576113_788355202674394_8832926579902111793_n-250x190.jpg" alt="" width="250" height="190" />Jurnalekbis.com.-Rencana membuka jalur Rinjani via Pakuan memang sejak lama kita lakukan sejak tahun 2019. Tetapi itu semua kita ditunda dan batalkan karena datang Covid-19 sampai sekarang ini”.
Dia mengatakan, alhamdulillah berkat berbagai usaha semua pihak, usaha untuk membuka jalur pendakian Rinjani via Pakuan ini bisa segera terealisasi dan berhasil.
“Perlu saya informasikan saat sekarang ini secara bersamaan usaha sedang kita lakukan dengan upaya melakukan lobi ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, ke Otoritas Gunung Rinjani, ke Kementerian Kehutanan RI. Dan tentunya setelah ini baru secara resmi membuka jalur pendakian Rinjani via Pakuan ini,” katanya.
Ojan akrabnya disapa meminta, kepada masyarakat kalau trekking ini jadi diusahakan supaya dimanfaatkan potensi yang dimiliki untuk masyarakat Desa Pakuan dan desa tetangga di sekitar Pakuan ini.
“Sekali lagi saya mohon doa mudah-mudahan usaha kita ini berhasil,” ujarnya.
Menariknya trek ini kata dia, dekat dengan kota dan dekat dengan pusat kota Kecamatan di Lombok Barat bahkan dekat dengan Kota Mataram. Kemudian jarak tempuh jalur Rinjani via Pakuan itu tidak terlalu jauh dibanding dengan jalur selama ini via Lombok Utara, Lombok Tengah maupun Lombok Timur.
Pada kesempatan itu Bupati Fauzan didampingi Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Asisten II Setda Lobar Rusditah, Kadispar Lobar H. M. Fajar Taufik meninjau stand Phonegraphy Contest Pesona Lombok Barat dan stand UMKM.