Jurnalekbis.com- Guna memberikan dorongan dan mempersiapkan bekal untuk masa depan dengan baik kepada generasi millenial dalam literasi keuangan termasuk melakukan investasi di usia dini mungkin. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, memberikan edukasi cerdas investasi kepada mahasiswa Universitas Mataram, Jumat (7/10).
OJK Provinsi NTB Rico Rinaldy dalam acara Edufin On Location Kuliah Sambil Investasi ‘Atur Uang Jajan Bekal Cari Cuan & Cuan Besar Anti Tipu-tipu’ menyampaikan kegiatan Edufin on Location dengan tema “Kuliah Sambil Investasi” merupakan program literasi keuangan dengan tujuan mengedukasi teman-teman mahasiswa.
“Kegiatan ini merupakan tujuan utama agar mahasiswa memahami investasi di sektor keuangan sedari dini, serta memiliki pengetahuan yang cukup agar tidak terjebak pada tipu daya investasi bodong,” ucapnya
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram Dr. Muaidy Yasin, MS, menyatakan terimakasih kepada OJK serta mendukung program terkait literasi keuangan yang dilaksanakan kepada Mahasiswa Universitas Mataram.
“Ini sangat bermanfaat kepada mahasiswa kami, ditengah berkembangnay era digital dan akan pentingnya edukasi tentang investasi,” ujarnya
Sekar Putih Djarot selaku Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan dan Founder Lombok Womanpreneur Club & Direktur NTB Mall, Indah Purwati Ningsih, SE. mengatakan dengan berinvestasi maka dapat melindungi nilai uang dari gerusan inflasi.
“Kami mengajak para mahasiswa agar konsisten menyisihkan uang untuk ditabung dan diinvestasikan,” ungkapnya
Ditambahkan Sekar bahwa inflasi yang terjadi setiap akan menguras nilai uang yang dimiliki. Sehingga anak muda, khususnya mahasiswa, harus mulai membiasakan pola menabung dan investasi sejak dini.
“Anak muda sekarang harus dibangun kebiasaan menabung dan investasi pada usia dini,” tegasnya
Acara Edufin on Location ini menjadi salah satu kegiatan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2022. Pada momen BIK dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan peningkatan pemahaman masyarakat dan akses produk dan/atau layanan jasa keuangan, yang dilaksanakan baik dari Industri Jasa Keuangan, Kementerian/Lembaga terkait dari tanggal 1 s.d. 31 Oktober 2022 sehingga dapat mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024.
Puncak Pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan 2022 di Provinsi Nusa Tenggara Barat akan dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa yaitu Pasar Keuangan Rakyat (PKR), berupa kegiatan expo atau pameran jasa keuangan yang terdiri dari berbagai industri jasa keuangan wilayah NTB, yang akan diselenggarakan pada tanggal 28-30 Oktober 2022.
