Di awal acara silaturahmi tersebut, Heru Saptaji menjelaskan bahwa pemerintah provinsi NTB pada tahun 2022 menjadi provinsi peringkat ke 4 di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Kondisi ini didukung dengan adanya stabilitas keamanan yang baik di NTB.
Dipaparkan juga semua sektor ekonomi lainnya, dari tingkat inflasi yang kian menurun hingga mencapai 4 persen. Peningkatan pengembangan UMKM juga di provinsi NTB juga mengalami kenaikan. Penggunaan pembayaran secara digital juga mulai dikenalkan oleh Bank Indonesia di kabupaten lombok barat dengan pembayaran aplikasi QRIS di setiap kegiatan pasar murah.
“Kami berterima kasih atas sinergi dan kolaborasi selama ini dengan pemerintah kabupaten lombok barat untuk kita bersama-sama meningkatkan sektor ekonomi dalam pembangunan provinsi NTB selama ini.” Jelasnya.
Fauzan dalam menanggapi pemaparan kepala perwakilan BI tersebut merespon positif kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di kabupaten lombok barat. Kader dari partai Nasdem ini juga menjelaskan produksi kemasyarakatan yang berlangsung di kabupaten lombok barat seperti kerajinan cukli, gula aren , kopi dan lainnya juga mendapat perhatian yang intensif oleh Pemda lombok barat. Adapun di bidang teknologi juga, ia menjelaskan telah beroperasi kelompok produksi masyarakat berlokasi di kecamatan lembar yang menghasilkan berbagai alat produksi untuk mendukung berjalannya kegiatan ekonomi di masyarakat.
“Saya sangat berharap kolaborasi dan sinergi ini tetap dilanjutkan kedepannya agar pembangunan di sektor ekonomi di wilayah Lombok Barat bisa terus meningkat,” katanya.
Suasana acara silaturahmi ini berlangsung sangat akrab dan santai. Banyak hal yang direncanakan untuk mendukung pembangunan ke depannya di wilayah Lombok barat. Pengembangan teknologi dalam bidang pertanian akan menjadi tren yang menarik di masa yang akan datang dengan menggunakan sistem “Digital Farming” segera terwujud di Kabupaten Lombok Barat.
Bupati Lombok Barat pada acara ini didampingi oleh asisten II Rusditah, Kepala Dinas Pertanian H.L Winengan, Kepala Dinas pangan/">Ketahanan Pangan Damayanti Widyaningrum dan Kepala Bagian Ekonomi Setda Lobar Agus Rahmat Hidayat.
