BeritaBerita ViralBisnisDaerahEkonomiIndustri

Antisipasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Stok LPG 3kg Ke Pulau Sumbawa

×

Antisipasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Stok LPG 3kg Ke Pulau Sumbawa

Sebarkan artikel ini

jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/06/IMG_3104-1-250x190.jpg" alt="" width="187" height="142" />Jurnalekbis.com- Pertamina Patra Niaga (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara) Jatimbalinus pastikan tidak ada kelangkaan tabung gas LPG 3 Kg di NTB, baik pulau Lombok maupun Sumbawa. Bahkan untuk antisipasi kelangkaan PT. Pertamina kembali menggelontorkan pasokan LPG ukuran 3 kg, terutama di Pulau Sumbawa, sebelumnya di wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu, masyarakat mengeluh kesulitan mendapatkan LPG. Rabu (7/6/2023).

Area Manager Pertamina Patra Niaga Region Jatim Balinus, Ahad Rahedi mengatakan kaitan dengan adanya informasi kelangkaan LPG 3 kg di Pulau Sumbawa. Pihaknya tengah mengecek tim lapangan di Sumbawa. Jika melihat melihat warga yang mulai bertanya sulitnya LPG, sebenarnya perlu dipastikan kesulitan tersebut berada di pengecer atau pangkalan. Karena jalur distribusi LPG subsidi 3 kg itu paling akhir dari pertamina ke pangkalan resmi.

“Kalau di pangkalan resmi kesulitan, pasti kami terinformasi. Dipastikan tidak ada kelangkaan),”ungkapnya

Baca Juga :  Baiq  Diyah Ratu Ganefi Perempuan NTB Perlu Beradaptasi dengan Dunia Digital Guna Jalankan Usahanya

Lebih lanjut Rahedi menegaskan, meski begitu, Jika masyarakat kesulitan mencari di level pengecer. Maka Pertamina akan mendalami kondisi tersebut. Apakah itu ulah oknum pengecer yang memang mereka menyimpan atau menimbun, sehingga harga bisa terus meningkat di tengah tingginya kebutuhan masyarakat. Tetapi jika ada masyarakat menyampaikan bahwa di salah satu pangkalan resmi ketersedian stok menipis, maka pihaknya akan langsung mengecek.

“Jika memang dinyatakan stoknya tidak ada, bisa kita cek langsung ke lapangan. Karena kami punya jalur untuk memastikan bahwa pangkalan itu memonitor juga. Jadi apabila menjelang sudah menipis mereka informasi ke agen, agen ke SPBE, SPBE ke kita (Pertamina),” tegasnya

Ditambahkan, bahwa jika nantinya memang ada pengecer nakal, maka itu ranahnya di hukum/">aparat penegak hukum (APH) yang menindak bukan pertamina. Karena jalur  distribusi resmi pertamina hanya sampai di pangkalan resmi.

Baca Juga :  Ikon Dangdut Jhonny Iskandar Berpulang, Meninggalkan Luka Mendalam di Dunia Musik Indonesia

“Kalau ranahnya penger ini diluar Pertamina, memang idealnya TPID mengecek. Nanti kita turun bersama-sama mengecek dan kita lihat permasalahannya dimana,” terangnya.

Untuk kondisi di pulau Sumbawa yang dikabarkan terjadinya kelangkaan. Karena kondisinya dimana tengah mengalami panen jagung. Sehingga kemungkinan permintaan akan LPG 3kg meningkat. Sehubungan dengan peningkatan konsumsi atau permintaan LPG 3 Kg di wilayah NTB khususnya kabupaten Sumbawa, Dompu, dan kota/kabupaten  Bima.

“Sudah dilaksanakan secara bertahap dari 2- 8 Juni 2023, dengan alokasi sebagai berikut, 6.160 tabung di Dompu, 3.360 tabung di Kota Bima dan 12.320 tabung di Kabupaten Bima,” katanya.

Sejumlah upaya terus dilakukan oleh Pertamina untuk menjamin ketersediaan LPG 3 kg dengan meninjau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak  terkait. Untuk mengantisipasi kebutuhan LPG 3 kg yang meningkat saat ini. Pertamina telah melakukan penambahan atau ekstra dropping tahap 1 sebanyak 21.840 tabung LPG.

Baca Juga :  Dinas Perdagangan NTB Fasilitasi UMKM Sasar Buyer Malaysia dan Singapura

“Dengan  adanya penambahan/ekstra dropping yang dilaksanakan oleh Pertamina diharapkan kebutuhan LPG 3 kg di masyarakat dapat terpenuhi  dan kondisi dapat kembali normal,” imbuhnya.

Untuk tahap 2, Pertamina melakukan ekstra dropping  kembali sejumlah total 45.360  tabung LPG untuk Sumbawa, Dompu kota/kabupaten Bima. Dimana yang dilaksanakan secara bertahap mulai 7 Juni 2023  sampai dengan tgl 10 Juni 2023, dengan alokasi sebagai berikut, Sumbawa  17. 920 tabung, Dompu 8.960 tabung, Kota Bima 6.160 tabung dan Kabupaten Bima 12.320 tabung.

“Sesuai dengan arahan Pemerintah pusat untuk pelaksanaan program Subsidi Tepat. Saat ini di wilayah NTB, Pertamina telah melakukan Program Subsidi Tepat LPG yang dilaksanakan secara  bertahap untuk semua wilayah di NTB yaitu kegiatan verifikasi Pangkalan oleh Agen LPG dan pencatatan transaksi pembelian LPG 3 Kg oleh pangkalan dengan cara menginput/mendata nomor KTP setiap konsumen yang membeli LPG 3 Kg melalui Aplikasi Merchant/Merchant Apps,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *