jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/07/IMG_2358-250x190.jpg" alt="" width="250" height="190" />Jurnalekbis.com- Sebuah pasar yang terletak di desa Karang bongkot kecamatan Labuapi kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB) ludes di lalap si jago merah pada hari Senin (10/7/2023) pada pukul 16.30 Wita sore.
Kencangnya angin di tambah material barang yang ada di dalam pasar yang mudah terbakar, membuat kobaran api dengan cepat merembet ke tempat lainnya dna menghanguskan sebuah lokasi pasar yang di hunian puluhan pedagang.
Sejumlah pedagang di bantu warga sekitar, langsung menyelamatkan barang dagangan yang ada di dalam lapak dalam pasar.
Salah seorang saksi mata Sri Sumarlina menuturkan awalnya ia mengira ada sampah terbakar, namun setelah menoleh ke arah pasar, ia melihat kepulan api sudah menyala di dalam pasar dan memanggil warga sekitar .
“Bude-bude mungkin ada orang bakar sampah, dan saat saya menoleh ada kebakaran akhirnya saya memanggil pak Taswil itu, asal apinya pas motor saya di situ, mau ke pasar sore apinya sudah naik ke atas, langsung balik motor dan teriak minta tolong bahwa ada kebakaran,” tuturnya.
Lebih lanjut Sri menyatakan, setelah api menyala ketas, keluar penjaga pasar dari dalam, dan berteriak minta tolong.
“Nah keluarlah bapak penjaga pasar dan bibi penjual di dalam minat tolong, kebetulan pasarnya dalam keadaan sepi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Labuapi Iptu M. Baejuli mengatakan ia mendapat laporan informasi kebakaran dari warga sekitar 16.10 Wita,saat sedang melakukan patroli rutin.
“Kita dapat informasi sekitar 16.10 Wita, sata kiat melakukan pengamanan giat yang ada di wilayah polsek Labuapi, selanjutnya ada informasi bahwa ada kebakaran, dan kita langsung menelepon petugas kebakaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Baejuli menegaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan dugaan sementara dari kebakaran pasar tradisional tersebut, dan masih melakukan penyelidikan serta mengumpulkan informasi.
“Kita masih berupaya mencari apa penyebab kebakaran ini, dan belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran tersebut,” terangnya.
Sementara itu, belasan kendaraan kebakaran dari Kabupaten Lombok Barat di bantu Pemadam kebakaran dari Kota Mataram, berhasil memadamkan satu jam kemudian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, karena situasi pasar dalam keadaan sepi, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
