BeritaBerita ViralDaerah

Ops Patuh Rinjani 2023, Polresta Mataram Akan Masif Penindakan Knalpot Brong Dan Balap Liar

×

Ops Patuh Rinjani 2023, Polresta Mataram Akan Masif Penindakan Knalpot Brong Dan Balap Liar

Sebarkan artikel ini

jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-16-at-09.44.36-250x190.jpeg" alt="" width="176" height="134" />Jurnalekbis.com – Guna pencapaian target Ops Patuh Rinjani 2023, Polresta Mataram Polda NTB akan memasifkan penindakan pelanggaran lalu seperti Knalpot Brong dan Balapan Liar yang meresahkan masyarakat Kota Mataram seperti yang dilakukan pada akhir pekan ini. Minggu, (16/07/2023)

Diketahui selama Ops Patuh Rinjani 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 10 Juli sampai dengan 23 Juli ada 7 (tujuh) sasaran prioritas terutama yang menyebabkan fatalitas Laka Lantas.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Ops Patuh Rinjani ini sudah selama 6 hari berjalan dan kemarin kita berhasil mengamankan ratusan pelanggaran lalu lintas, ada 63 barang bukti kendaraan bermotor roda 2 (dua) dan 50 lebih surat-surat STNK atau SIM yang rata-rata pelanggaran knalpot brong dan balapan liar.

Baca Juga :  District Conference Rotary D3420 resmi Di Buka Gubernur NTB

Selain itu juga banyak ditemukan tidak menggunakan helm SNI, tidak dilengkapi sesuai spesifikasi tehnis dan surat-surat kendaraan bermotor, kata Kapolresta

Upaya tersebut sebagai langkah untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas, mengurangi kemacetan, serta menjamin keamanan dan kenyamanan warga Kota Mataram saat berkendara di jalan raya, tambahnya

Kapolresta Mataram juga mengimbau dan berharap kepada masyarakat baik dari luar kota maupun di dalam kota untuk patuh dan tertib berlalulintas karena sebagai cermin moralitas bangsa, jadikan keselamatan sebagai kebutuhan sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Seperti halnya melakukan balap liar dan atau hendak melakukan balap liar banyak informasi yang meresahkan masyarakat Kota Mataram, kami terus secara masif untuk mengantisipasi hal tersebut. Kami juga berharap peran aktif masyarakat untuk melapor,” harapnya.

Baca Juga :  HUT ke-63 Korem 162/WB, Danrem Apresiasi Kekompakan TNI-Polri di NTB

Upaya pemetaan wilayah rawan tindakan tersebut juga sudah terlaksana, baik disosialisasikan dari dulu dan penindakan kasat mata atau hunting khususnya penggunaan knalpot brong serta aksi balap liar, terangnya

Kapolresta juga menegaskan, apabila anggota menemukan hal demikian, akan ada tindakan tegas dari kepolisian sesuai proses hukum yang berlaku.

” Rata-rata pengendara yang terjaring didominasi oleh anak muda, dibawah umur, dari luar Kota Mataram. Ada yang berasal dari Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Tengah “, pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *