jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/08/Screenshot-2023-03-02-at-09.26.58-250x190.png" alt="" width="188" height="143" />JE, Jakarta- Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan bahwa cadangan beras nasional aman untuk menghadapi dampak El Nino. Saat ini, stok beras yang dikuasai Bulog mencapai 2,3 juta ton, dengan kebutuhan nasional sekitar 3,2 juta ton per tahun.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, tambahan kuota impor 2 juta ton beras yang telah ditetapkan pemerintah akan menambah stok beras nasional menjadi 4,3 juta ton. Angka ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional selama satu tahun.
“Cadangan beras nasional kita cukup untuk menghadapi dampak El Nino,” kata Buwas di Jakarta, Jumat (19/7/2023).
Buwas menambahkan, Bulog juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi beras nasional. Salah satunya adalah dengan menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada petani.
“Kami berharap upaya-upaya ini dapat meningkatkan produksi beras nasional, sehingga kita dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,” kata Buwas.
Dampak El Nino diperkirakan akan menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di wilayah penghasil beras. Hal ini dapat berdampak pada penurunan produksi beras nasional.
Dengan memastikan bahwa cadangan beras nasional aman, pemerintah berupaya untuk menjaga ketersediaan pangan dan mencegah terjadinya gejolak harga beras.