BeritaBisnisEkonomi

Atasi Kekeringan, BI Bangun Pompa hidram di Bima

×

Atasi Kekeringan, BI Bangun Pompa hidram di Bima

Sebarkan artikel ini

JE-jurnalekbis.com/tag/bima/">Bima- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), berupa bantuan pembangunan instalasi air system hydrolic ram pump (pompa hidram) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tolo Bumi Kota Bima.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor non tambang khususnya pada lapangan usaha pertanian, mengingat PDRB non tambang Provinsi NTB tercatat masih tumbuh positif di angka 4,11% (yoy) pada Triwulan II/2023 yang relatif kuat meskipun sedikit melandai dari Triwulan sebelumnya yang mencapai 4,78% (yoy),” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap. Jumat (22/9/2023).  

Lebih lanjut, Berry Arifsyah Harahap menjelaskan, bahwa sebagian besar lahan anggota Gapoktan Tolo Bumi ini, ditanami komoditas pangan strategis yakni padi dan kacang- kacangan. Namun, kebanyakan lahan anggota merupakan lahan tadah hujan yang hanya bisa panen 1 kali/tahun akibat terbatasnya pasokan air untuk irigasi. Keterbatasan air ini tentu saja menjadi kendala untuk meningkatkan produktivitas hasil panen, terlebih saat ini terdapat risiko kekeringan dan mundurnya musim hujan.

Baca Juga :  Ratusna Warga di Dusun Montang Batu Mekar Kesulitan Dapatkan Air Bersih

 “Melalui bantuan ini, diharapkan dapat menjadi solusi terkait kendala pemenuhan air, khususnya untuk menunjang kegiatan pertanian sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan anggota kelompok. Selain untuk pengairan, pompa hidram ini juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih warga sehari – hari terutama saat musim kering dan ketersediaan air mulai terbatas,” jelasnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa pada tahun ini terdapat risiko cuaca ekstrem dan El Nino yang menyebabkan periode musim kemarau berlangsung lebih lama sehingga berdampak pada peningkatan risiko gagal panen.

“Menurut perkiraan, fenomena El Nino ini berpotensi terjadi setiap tahun dan akan terus menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB yang secara struktur ekonominya didominasi oleh pertanian. Oleh sebab itu, Bank Indonesia mengambil langkah pembangunan instalasi air system hydrolic ram pump (pompa hidram) sebagai salah satu solusi yang konkrit atas hal ini,” ujarnya.

Baca Juga :  CSR Nippon Paint: Dukung Kelestarian Laut dan Nelayan di Bima

Bank Indonesia juga turut menyampaikan apresiasi kepada jajaran Korem 162/Wira Bhakti, Kodim 1608/Bima, dan Bintara Pembina Desa (BABINSA) yang telah membantu dan bekerja sama dalam mendukung kelancaran pembangunan, termasuk membantu monitoring dan pemeliharaan sarana pompa hidram ini.

“Semoga penyaluran PSBI ini dapat dipergunakan dan dijaga dengan sebaik- baiknya dan yang paling penting dapat memberikan manfaat secara jangka pendek maupun jangka panjang untuk mendorong pemulihan ekonomi dengan strategi KIS (Konsistensi, Inovasi dan Sinergi),” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *