jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/09/Marco-Bezzecchi-3589125462-250x190.webp" alt="" width="162" height="123" />JE- Pembalap Mooney VR46 Ducati, Marco Bezzecchi, berhasil meraih kemenangan pertamanya di kelas premier MotoGP pada balapan perdana di India yang digelar di Sirkuit Internasional Buddh, Minggu (24/9/2023). Pembalap asal Italia itu tampil dominan sejak awal hingga akhir balapan dan unggul lebih dari delapan detik dari pesaing terdekatnya.
Bezzecchi, yang start dari posisi terdepan, sempat kehilangan pimpinan balapan di lap pertama setelah disalip oleh rekan satu timnya, Francesco Bagnaia, dan pembalap Pramac Racing, Jorge Martin. Namun, ia berhasil merebut kembali posisi pertama di lap kedua dan terus memperbesar jaraknya dengan para pengejar.
Sementara itu, Bagnaia yang merupakan pemimpin klasemen sementara MotoGP 2023 mengalami nasib sial setelah terjatuh di lap ke-11 saat berusaha menyalip Martin di posisi kedua. Pembalap Ducati Lenovo itu tidak bisa melanjutkan balapan dan gagal meraih poin.

Kejadian serupa juga menimpa juara dunia delapan kali, Marc Marquez, yang mengalami kecelakaan di tikungan pertama lap keenam. Pembalap Repsol Honda itu sempat mendekati Bagnaia di posisi ketiga sebelum tergelincir dan terlempar dari motornya. Meski masih bisa melanjutkan balapan, Marquez hanya mampu finis di posisi ke-14.
Di belakang Bezzecchi, Martin berhasil mempertahankan posisi kedua hingga garis finis dan meraih podium kedua berturut-turut setelah menang di Sprint Race hari sebelumnya. Pembalap Spanyol itu juga memangkas selisih poinnya dengan Bagnaia menjadi hanya 12 poin menjelang seri terakhir di Valencia.
Posisi ketiga direbut oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang berhasil mengalahkan pembalap Ducati Lenovo lainnya, Jack Miller, di lap terakhir. Ini merupakan podium pertama bagi Quartararo setelah absen selama lima seri sebelumnya. Pembalap Pramac Racing lainnya, Johann Zarco, melengkapi lima besar.
Hasil ini membuat persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 semakin sengit. Bagnaia masih memimpin dengan 261 poin, diikuti oleh Martin dengan 249 poin, Quartararo dengan 243 poin, dan Zarco dengan 240 poin. Keempat pembalap tersebut masih memiliki peluang untuk menjadi juara dunia pada balapan penentuan di Valencia pada 5 November mendatang.