JE-jurnalekbis.com/tag/bullying/">Bullying atau perundungan adalah perilaku yang disengaja, berulang, dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan untuk menyakiti atau mengintimidasi orang lain. Bullying bisa terjadi secara langsung maupun online, dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental korban, pelaku, maupun saksi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan sekolah untuk melakukan antisipasi bullying sejak dini.
Menurut UNICEF, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah dan mengatasi bullying pada anak, antara lain:
Memahami apa itu bullying, mengapa terjadi, dan siapa yang berisiko menjadi korban atau pelaku.
Membangun komunikasi yang baik dengan anak dan menciptakan suasana yang nyaman bagi anak untuk berbagi cerita.
Mendengarkan dengan empati dan tanpa menghakimi jika anak mengalami atau menyaksikan bullying.
Memberikan dukungan dan perlindungan kepada anak, serta membantu anak mencari solusi yang tepat.
Mengajarkan anak cara menghadapi bullying dengan cara yang positif, seperti mengabaikan, bersikap tegas, atau melaporkan kepada orang dewasa.
Mengawasi aktivitas anak di dunia maya dan memberikan edukasi tentang bahaya cyberbullying.
Menjalin kerjasama dengan sekolah untuk mengetahui kebijakan dan program pencegahan bullying yang ada.
Sementara itu, sekolah juga memiliki peran penting dalam mencegah dan menangani bullying. Beberapa langkah yang bisa dilakukan sekolah adalah:

Membuat kebijakan anti-bullying yang jelas dan tegas, serta menyosialisasikannya kepada seluruh warga sekolah.
Melakukan pendataan dan pemantauan kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah, serta melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
Memberikan sanksi yang sesuai kepada pelaku bullying, serta memberikan bimbingan dan konseling kepada korban dan pelaku.
Melibatkan seluruh elemen sekolah, seperti guru, karyawan, siswa, komite sekolah, dan orang tua dalam upaya pencegahan dan penanganan bullying.
Meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa tentang cara menghargai perbedaan, menyelesaikan konflik secara damai, dan membantu teman yang menjadi korban bullying.
Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar mengajar.
Dengan melakukan antisipasi bullying secara bersama-sama, diharapkan dapat menekan angka kejadian bullying indonesia/">di Indonesia. Selain itu, antisipasi bullying juga dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak.