KONDISI TERKINI jurnalekbis.com/tag/iklim/">IKLIM NTB
Curah hujan di wilayah NTB pada dasarian II Oktober 2023 secara umum dalam kategori Rendah (0 – 20 mm/das). Sifat hujan pada dasarian II Oktober 2023 di wilayah NTB seluruhnya pada kategori Bawah Normal (BN).
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB secara umum bervariasi dari ‘Sangat Pendek’ (1 – 5 hari) hingga berada pada kategori ‘Ekstrem Panjang’ (>60 hari). HTH terpanjang tercatat di pos hujan Asakota Kolo, Kota Bima selama 174 hari tanpa hujan.
KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Hasil Monitoring ENSO terakhir menunjukkan indeks ENSO (+1.57), sedangkan IOD sebesar (+2.15). Kondisi IOD positif diprediksi bertahan hingga akhir tahun 2023 Sedangkan El Nino moderat diprediksi terus bertahan hingga Februari 2024. Aliran massa udara di wilayah Indonesia masih didominasi oleh angin timuran. Aliran massa udara diprediksi masih didominasi oleh angin timuran dengan kecepatan yang melemah. Suhu muka laut di wilayah Indonesia umumnya menunjukkan kondisi lebih dingin. Anomali SST Perairan Indonesia secara umum diprediksi akan didominasi oleh kondisi dingin di bagian barat Indonesia dan hangat di wilayah Laut Natuna Utara dan Laut Jawa, dengan kisaran nilai –2.0 hingga +1.0 °C. Kemudian kondisi hangat tersebut tetap meluas pada Desember 2023 hingga April 2024. Analisis MJO menunjukkan MJO tidak aktif di wilayah Indonesia, diprediksi tetap tidak aktif hingga awal dasarian I November 2023, MJO berkaitan dengan aktivitas konveksi/potensi awan hujan di wilayah Indonesia.
PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN III OKTOBER 2023
Pada dasarian III Oktober 2023 (21 – 31 Oktober 2023) diprakirakan peluang terjadinya hujan umumnya masih sangat rendah. Diperkirakan curah hujan dengan intensitas >20 mm/dasarian memiliki probabilitas kejadian >30% yang berportensi terjadi di sebagian wilayah Kota Mataram, sebagian wilayah Kabupaten Lombok Barat bagian Utara, serta sebagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah bagian Barat.
PERINGATAN DINI KEKERINGAN METEOROLOGIS
Beberapa wilayah perlu menjadi perhatian yang merupakan wilayah peringatan dini, yaitu :
Level AWAS Dompu : (Kec. Dompu, Huu), Kabupaten Bima : (Kec. Belo, Donggo, Lambitu, Lambu, Langgudu, Sanggar, Sape, Soromandi, Wawo), Kota Bima : (Kec. Asakota,Kec. Raba), Lombok Timur : (Kec. Kecamatan Jerowaru), Sumbawa : (Kec. Lape, Moyo Utara, Plampang, Rhee)
Level SIAGA Dompu : (Kec. Kec. Kilo, Pekat, Woja), Kabupaten Bima : (Kec. Bolo, Madapangga, Palibelo, Tambora), Kota Bima : (Kec. Rasanae Timur), Sumbawa : (Kec. Buer, Empang, Labuhan Badas, Utan)
HIMBAUAN
Pada periode puncak musim kemarau tahun ini, masyarakat NTB dihimbau agar dapat menggunakan air secara bijak, efektif dan efisien. Masyarakat juga perlu mewaspadai akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan yang umumnya terjadi pada periode puncak musim kemarau. Masyarakat dapat memanfaatkan penampungan air seperti embung, waduk, atau penampungan air hujan lainnya guna mengantisipasi kekurangan air khususnya di wilayah-wilayah yang sering terjadi kekeringan.
Tetap perhatikan informasi BMKG guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan Anda ke depan dan tetap selalu menjaga kesehatan.