JE-Mataram-Sebuah gudang penyimpanan ban bekas, yang berada di Lingkungan Abian Tubuh Barat Kelurahan Abian Tubuh jurnalekbis.com/tag/baru/">Baru Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, NTB, ludes terbakar api. Rabu (25/10/2023).
Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan menjangkau titik kebakaran, karena berada di dalam gudang terhalang tembok tinggi, hingga terpaksa harus menggunakan selang air cukup panjang,untuk menjakau titik api.
Kapolsek Sandubaya, Kompol Muhammad Nasrullah mengatakan, kebakaran di laporkan oleh warga pada pukul 12.50 Wita, diduga kebakaran terjadi akibat pembakaran sampah yang dilakukan karyawan setempat.
“Kami terima laporan pada pukul 12.50 Wita, kami selanjutnya langsung koordinasi dan melapor ke pihak pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman, ini yang terbakar ban bekas yang sudah tidak terpakai lagi dan informasi dari karyawan di sini, berawal dari pembakaran sampah,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Abian Tubuh Baru Andi Indra Pratama mengatakan, warga sempat khawatir, kebakaran akan merembet ke pemukiman warga, beruntung api tidak bisa merambat ke pemukiman warga, karena api terhalang tembok.
“Syukur alhamdulillah sudah ditangani sampai sekarang sedang berlangsung penyiraman atau pendinginan sampai habis asap-asap yang menjadi sumber apinya, tadi yang kita khawatirkan ada pemukiman di belakang gudang , dibatasi dengan tembok,” ucapnya.
Selain itu, warga dibantu petugas pemadam kebakaran Kota Mataram, membantu warga di sekitar gudang, evakuasi perabotan yang mudah terbakar, seperti kompor dan tabung gas.
“Tadi pemadaman juga kebelakang itu dilakukan evakuasi, kompor gas dimatikan semua termasuk tabung-tabung gas di evakuasi di belakang , tapi syukur alhamdulillah tidak sampai besar,” pungkasnya.
Untuk menjinakkan api, sebanyak 7 unit kendaraan kendaraan pemadam kebakaran Milik Dinas Kota Mataram, dibantu dari dinas Pemadaman Kebakaran dari Kabupaten Lombok barat, dan beberapa menit , petugas berhasil memadamkan api.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun petugas menghimbau agar warga tidak melakukan pembakaran sampah, terlebih di musim kemarau ini.
