JE- Mataram- Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK ) NTB, menepis isu beredarnya kebocoran data hasil pemeriksaan dan pembagian sembako untuk mendukung salah satu calon legislatif tertentu. Seluruh insan OJK NTB memastikan berkomitmen dan menjunjung tinggi integritas.
“Kantor OJK Provinsi NTB memastikan bahwa integritas insan OJK tetap terjaga, tidak ikut dalam politik praktis seperti yang di tudingkan,” ungkap Kepala OJK Provinsi NTB Rico Rinaldy, Minggu (11/2).
Ditambahkan Rico, bahwa pimpinan dan segenap pegawai Kantor OJK Provinsi NTB selalu patuh terhadap kode etik lembaga, serta memastikan tidak ada kebocoran data hasil pemeriksaan jurnalekbis.com/tag/industri/">industri keuangan dari internal OJK.

“Pemberian dokumen hasil pemeriksaan hanya diberikan kepada pengurus industri keuangan dan pihak terkait untuk keperluan pembinaan dan evaluasi kinerja industri keuangan,” ujarnya.
Selain itu, Rico menegaskan bahwa Kantor OJK Provinsi NTB tidak pernah mendanai pembagian sembako dan mengadakan kegiatan bersama Calon Legislatif manapun selama masa kampanye pemilu.
“OJK menjunjung tinggi independensi lembaga dan netralitas pegawai. Hal yang sama berlaku untuk Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) NTB sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antar industri jasa keuangan, yang tidak memiliki afiliasi politik sama sekali,” pungkasnya.