JE-Lombok Utara, NTB – Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI jurnalekbis.com/tag/agus/">Agus Bhakti, S.I.P., M.IP., M.Han., hadiri upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 1606/Mataram dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kabupaten Lombok Utara, Djohan Sjamsu SH., di Kantor Bupati Lombok Utara, Jalan Lapangan Supersemar, Kabupaten Lombok Utara, pada hari Selasa, 20 Februari 2024.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pemilihan kecamatan Gangga Lombok Utara sebagai lokasi kegiatan TMMD tahun ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi daerah tersebut.
TMMD, sebagai kegiatan lintas sektoral antara kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, dan komponen masyarakat, bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan menyelaraskan berbagai program pemerintah. Kemanunggalan TNI-Rakyat menjadi salah satu pilar utama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta mengatasi berbagai permasalahan seperti kemiskinan, pengangguran, dan pembangunan sumber daya manusia.
TMMD juga dianggap sebagai solusi untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta membangun semangat dalam mengelola potensi wilayah untuk mendukung pertahanan darat yang tangguh dan berdaya.
Setelah pembukaan TMMD, Danrem 162/WB beserta rombongan langsung meninjau lokasi TMMD ke-119 di Dusun Monggal, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, didampingi oleh Wakil Bupati Lombok Utara, Danni Karter Febrianto Ridawan, para Kasi Kasrem 162/WB, dan Dandim 1606/Mataram, Letkol Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han.
Dalam wawancaranya di lokasi TMMD, Danrem 162/WB menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ke-119 di Lombok Utara merupakan bagian dari wilayah Korem 162/WB dan Kodim 1606/Mataram. Sasaran fisik meliputi pembangunan bahu jalan, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), serta pembangunan beberapa jembatan dan deker. Sedangkan sasaran non-fisik meliputi peningkatan wawasan kebangsaan masyarakat serta pemantauan pelaksanaan pemilu damai di Lombok Utara, jelas Brigjen Agus Bhakti.
Pembangunan infrastruktur fisik seperti bahu jalan, deker, jembatan, talud, rabat jalan, dan 14 unit RTLH merupakan fokus utama. Dengan anggaran yang tersedia, upaya over prestasi dilakukan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Proses pemilihan sasaran fisik melibatkan Babinsa Koramil setempat yang melakukan pendataan langsung di lapangan untuk mencatat kesulitan-kesulitan masyarakat di sekitarnya, sebagai wujud nyata dari kemanunggalan TNI dan masyarakat, tutup Danrem.