JE-jurnalekbis.com/tag/dompu/">Dompu- Dalam upaya mendorong peningkatan akses keuangan, OJK bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar business matching antara pelaku usaha dan industri jasa keuangan di desa Tambora, Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu.
Tercatat sebanyak 202 pelaku usaha dari klaster pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM yang merupakan binaan dinas terkait berkumpul di Lapangan Dusun Pancasila untuk mengikuti materi pengelolaan keuangan dari OJK, yang dilanjutkan dengan pemaparan materi produk keuangan.
“Berdasarkan data BPS, pada tahun 2023 tercatat lapangan usaha di Kabupaten Dompu dengan distribusi PDRB atas dasar harga berlaku tertinggi adalah lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan persentase sebesar 39,43%,” ungkap Kepala OJK Provinsi NTB Rico Rinaldy. Selasa (27/2).
Selain itu, OJK mendorong penyaluran produk keuangan yang relevan dan mendukung pengembangan usaha klaster khususnya di wilayah Pekat, diantaranya KUR dan pembiayaan usaha mikro, asuransi usaha tani padi (AUTP), asuransi usaha ternak sapi/kerbau (AUTS/K), asuransi nelayan, dan pembiayaan gadai.

“Industri jasa keuangan juga hadir dalam pameran keuangan sehingga mempermudah pelaku usaha, diantaranya BRI, Bank NTB Syariah, BPR NTB, Pegadaian, dan Asuransi Bumida,”ujarnya.
Dalam kegiatan itu, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti penjelasan manfaat dan risiko tiap produk keuangan, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu Gatot Gunawan P. Putra selaku Ketua TPAKD Kabupaten Dompu menjelaskan bahwa kegiatan business matching merupakan inisiasi strategis TPAKD dalam menghadirkan industri keuangan untuk mendukung pengembangan potensi ekonomi daerah.
“OJK yang telah berkontribusi aktif dalam mendorong peningkatan literasi dan akses keuangan masyarakat Dompu,” ucapnya.
Ditambahkan Gatot bahwa pentingnya masyarakat terhubung pada akses industri jasa keuangan, mengingat keterbatasan akses keuangan di wilayah tersebut. Diketahui bahwa Kecamatan Pekat merupakan wilayah kecamatan terluas di Kabupaten Dompu, yang mencakup 37,65% dari luas wilayah Dompu.
Pelaksanaan kegiatan di Desa Tambora yang terletak di perbatasan utara Dompu juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Dengan terselenggaranya edukasi dimaksud, diharapkan masyarakat Desa Tambora dan sekitarnya memiliki literasi keuangan yang baik, yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Dompu.