jurnalekbis.com/tag/1/">1-3:204">JE-Lombok Barat – Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) terus berkomitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan usaha kepariwisataan di bidang UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Pada Rabu (7/2/2024), Dispar Lobar melaksanakan kegiatan Monitoring dan Pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif di Desa Jatisela Kecamatan Gunungsari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui geliat UMKM Lombok Barat pasca Covid-19 dan berdiskusi tentang kendala atau hambatan yang dihadapi para pelaku UMKM.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Lobar L. Bandarungsit mengatakan, Dispar Lobar ingin membantu UMKM agar dapat berkembang dan meningkatkan usahanya.
“Kami ingin berkolaborasi dengan UMKM untuk membangun pariwisata Lombok Barat yang lebih baik,” kata Bandarungsit.
Dalam kunjungan tersebut, Dispar Lobar berkoordinasi dengan Ketua APJI (Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia) Lombok Barat H. Tahrir untuk mendata jumlah pelaku UMKM di bawah asosiasi APJI.
Salah satu UMKM yang dikunjungi Dispar Lobar adalah Mocafe Lombok yang dijalankan oleh Yeni. Mocafe Lombok mengolah singkong menjadi kue kering yang lezat dan bebas gluten.
Yeni mengaku senang dengan kunjungan Dispar Lobar dan berharap dapat terus mendapatkan dukungan untuk mengembangkan usahanya.
“Kami ingin produk kami bisa dipasarkan di toko oleh-oleh dan dikenal oleh wisatawan,” ujar Yeni.
Dispar Lobar berkomitmen untuk terus membantu UMKM di Lombok Barat agar dapat berkembang dan menjadi bagian penting dalam pembangunan pariwisata di Lombok Barat.
