JE-Lombok Tengah– jurnalekbis.com/tag/bandara/">Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) Lombok mulai dipadati pemudik H-5 Lebaran, Kamis (4/4/2024). Para pemudik ini berasal dari berbagai wilayah indonesia/">di Indonesia dan memiliki tujuan mudik yang beragam.
Salah seorang pemudik asal Surabaya, Khusnul Khotimah, mengungkapkan bahwa ia memilih mudik lebih awal bersama keluarganya untuk menghindari kemacetan panjang di jalur Surabaya.
“Saya lebih awal agar di sana tidak macet, lebih enak dan lebih nyaman. Kalau di Surabaya kan macet,” kata Khusnul.
Khusnul juga mengatakan bahwa harga tiket pesawat masih terbilang normal saat ia membelinya beberapa hari sebelumnya.
“Alhamdulillah tidak naik, tapi nanti kalau sudah mendekati H-berapa baru terasa harga tiket naik,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager Angkasa Pura I BIZAM, Minggus E.T. Gandeguai, memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada hari Sabtu (8/4).
“Puncak arus mudiknya pada hari Sabtu nanti, itu ada peningkatan, kami prediksi peningkatan hanya 11 persen,” terangnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Angkasa Pura I BIZAM telah menyiapkan beberapa langkah, seperti Menambah 4 ekstra flight: Citilink, Super Air Jet, Wings, dan Lion Air. Membuka posko terpadu: Untuk melayani pemudik dan membantu kelancaran arus mudik.
Selain itu, Minggus juga mengungkapkan bahwa pihaknya cukup kaget dengan tingginya jumlah pemudik yang menggunakan rute penerbangan ke Bima.
“Yang membuat saya kaget itu yang ke Bima, karena di pikiran kami itu, dia ada alternatif rute laut, tapi ini ekstra flight udara yang luar biasa,” ungkapnya.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Angkasa Pura I BIZAM berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2024.