jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2024/04/Arus-Balik-Lebaran-Konsumsi-Pertamax-di-Jatimbalinus-Melesat-263-1-180x130.jpeg" alt="" width="180" height="130" />JE-Mataram- PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jatimbalinus mencatat kenaikan signifikan dalam konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax Series dan Dex Series selama periode arus mudik Lebaran 2024. Dibandingkan dengan konsumsi normal harian, Pertamax Series mengalami kenaikan sebesar 26,3% dan Dex Series 8,4%.
“Kenaikan ini melampaui prediksi awal kami, yaitu 13,5% untuk Pertamax Series dan 5,9% untuk Dex Series,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi. Sabtu (13/4).
Ahad menjelaskan, lonjakan konsumsi BBM ini didorong oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode mudik, serta tren masyarakat yang memilih BBM berkualitas seperti Pertamax dan Dex Series untuk kendaraannya.
“Konsumsi tertinggi terjadi pada hari Sabtu, 6 April 2024, yang merupakan puncak arus mudik, dengan kenaikan mencapai 26,8% dari penjualan normal,” imbuh Ahad.

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM ini dengan berbagai langkah strategis, seperti mendirikan Modular Kiosk (Dispenser Portable) di SPBU dan rest area, serta mendorong penggunaan pembayaran cashless untuk mempercepat antrian.
“Kami juga memperkuat stok BBM dan LPG hingga 30% lebih untuk mengantisipasi kebutuhan selama arus balik Lebaran,” ujar Ahad.
Di sisi lain, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menambahkan bahwa secara nasional konsumsi Gasoline (bensin) naik 46%, sedangkan Gasoil (solar) turun 37% dibandingkan dengan konsumsi normal harian.
“Kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax turbo yang mencapai 104%,” jelas Irto.
Pertamina terus memantau konsumsi BBM dan LPG pasca Lebaran, di mana biasanya terjadi peningkatan pada lokasi wisata.
“Kami menghimbau masyarakat untuk mengisi BBM Full Tank di titik awal perjalanan dan menggunakan pembayaran cashless untuk mempercepat antrian,” pungkas Irto.