JE-Lombok Tengah,– Badan Standarisasi Kebijakan Jasa jurnalekbis.com/tag/industri/">Industri (BSKJI) menggelar acara Link and Match DAK di Lombok Tengah, mempertemukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BSKJI dengan Pemerintah Daerah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam pengembangan infrastruktur jasa industri di wilayah-wilayah tersebut.
Melalui program Link and Match, BSKJI memberikan dukungan teknis dan finansial melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membantu Pemerintah Daerah dan UPT BSKJI dalam meningkatkan infrastruktur jasa industri di daerah masing-masing. DAK ini akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas dan memperkuat kapasitas SDM di sektor jasa industri, serta mengembangkan inovasi-inovasi lokal yang sesuai dengan karakteristik ekonomi dan budaya setempat.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, SE, ME., beserta jajarannya, serta perwakilan dari berbagai pemerintah daerah di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung perkembangan industri di wilayah masing-masing.
“Kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Daerah dan UPT BSKJI melalui Link and Match DAK adalah langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur industri kita, mendorong inovasi lokal, dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah,” ujar Nuryanti.
Para peserta acara berkesempatan untuk berbagi pengalaman, membahas tantangan, dan mencari solusi inovatif untuk meningkatkan daya saing sektor industri di wilayah mereka. Mereka juga mendapatkan wawasan dan strategi dari para pembicara dan narasumber dari Kementerian Perindustrian tentang optimalisasi pemanfaatan sumber daya lokal, peningkatan standarisasi produk melalui sertifikasi, serta strategi untuk memperkuat daya saing di pasar internasional.
Kegiatan Link and Match DAK ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk memperkuat kerjasama antar pemerintah daerah dan UPT BSKJI dalam mendorong kemajuan industri di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Dengan kolaborasi dan inovasi yang kuat, diharapkan industri di wilayah ini dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional.