BeritaBisnisDaerahEkonomiNews

Rupiah Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuat Didukung Konsumsi Domestik

×

Rupiah Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuat Didukung Konsumsi Domestik

Sebarkan artikel ini
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap
Kunjungi Sosial Media Kami

JE-Mataram – Di tengah meningkatnya ketidakpastian global yang dipicu oleh kuatnya pertumbuhan jurnalekbis.com/tag/ekonomi/">ekonomi dan inflasi di Amerika Serikat, serta eskalasi ketegangan di Timur Tengah, nilai tukar Rupiah menunjukkan performa yang relatif stabil dibandingkan mata uang dunia lainnya. Rupiah hanya mengalami pelemahan 5,07% (ytd) per 23 April 2024, jauh lebih baik dibandingkan Yen Jepang (-8,91%), Dollar New Zealand (-6,12%), Baht Thailand (-7,88%), dan Won Korea (-6,55%).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap, dalam wawancaranya, menjelaskan bahwa stabilitas Rupiah ini ditopang oleh beberapa faktor, diantaranya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I 2024 mencapai 5,31% (yoy), ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang kuat seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit perbankan yang tinggi, khususnya kredit konsumsi dan modal kerja.” Ungkapnya.

Baca Juga :  Ganjar Mahfud Dapat Dukungan Insan Pariwisata Lombok

Selain itu, kebijakan moneter pro-stabilitas Bank Indonesia: Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan moneter pro-stabilitas untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan inflasi. Hal ini dilakukan melalui berbagai instrumen, seperti Suku Bunga Acuan Bank Indonesia (SBI) dan pasar/">Operasi Pasar Terbuka (OPTO).

Sinergi kebijakan moneter dan fiskal, Bank Indonesia bekerja sama erat dengan pemerintah untuk meningkatkan sinergi kebijakan moneter dan fiskal. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Meskipun Rupiah menunjukkan performa yang stabil, Berry mengingatkan bahwa Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik dengan cermat.

“Bank Indonesia juga akan terus memperkuat kebijakannya untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan inflasi dalam jangka panjang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *