JE-Jawa Barat – Kabar duka menyelimuti kloter 2 Embarkasi jurnalekbis.com/tag/jakarta/">Jakarta – Bekasi (JKS-02) dengan meninggalnya seorang jemaah haji asal Kabupaten Garut, Upan Supian Anas (71), di Madinah Al-Munawwarah pada 13 Mei 2024 pukul 17:27 waktu Arab Saudi (WAS).
Awalnya, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Upan meninggal karena serangan jantung. Namun, informasi terbaru dari Kepala Seksie Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Garut, H. Indra Azwar Mawardi, menjelaskan bahwa dehidrasi dan kelelahan diduga menjadi penyebab utama meninggalnya Upan.
“Faktor suhu yang mencapai lebih dari 40 derajat Celcius menyebabkan dehidrasi dan kelelahan pada almarhum, hingga membuatnya pingsan,” ujar Indra.
Indra menambahkan, sebelum dinyatakan wafat, Upan sempat pingsan saat berada di Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Asar. Tim medis kemudian menangani dan mengevakuasi Upan ke klinik terdekat di Masjid Nabawi, namun nyawanya tidak tertolong.
“Upan tidak memiliki riwayat penyakit jantung berdasarkan hasil pemeriksaan sebelum pemberangkatan,” jelas Indra.
Upan Supian Anas tercatat dengan nomor paspor E5447846. Pihak keluarga telah diberitahu mengenai kabar duka ini. Kemenag Kabupaten Garut akan segera mengunjungi keluarga dan memproses hak-hak almarhum sesuai peraturan yang berlaku. Pemakaman Upan akan dilakukan di Madinah.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan dan stamina selama berada di Tanah Suci, terutama di tengah cuaca panas yang ekstrem.