JE-Lombok Timur – Meningkatkan daya saing produk lokal menjadi fokus jurnalekbis.com/tag/dinas-perindustrian/">Dinas Perindustrian NTB (Disperin NTB). Hal ini terlihat dari digelarnya acara pembinaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di sentra anyaman pandan Desa Mamben Baru, Lombok Timur,.
Program ini merupakan bagian dari One Village One Product (OVOP) NTB, yang bertujuan menggali potensi unggulan desa. Desa Mamben Baru, dengan tradisi anyaman pandan yang tersohor, menjadi perhatian utama.
“Melalui pembinaan ini, kami berharap dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas para pengrajin lokal,” ujar Lalu Efendi Hidayat, MM, Pejabat Fungsional Disperin NTB, mewakili Kepala Dinas dalam sambutannya. Sabru (18/5).

Pembinaan diikuti sekitar 20 pengrajin anyaman pandan tak hanya dari Desa Mamben Baru, namun juga desa sekitarnya. Materi yang diberikan pun beragam, mulai dari teknik anyaman modern, manajemen usaha, hingga strategi pemasaran digital yang tengah digandrungi. Para peserta pun tak hanya dijejali teori, namun juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan instruktur berpengalaman.
Ibu Asti, salah satu peserta dari Desa Darmaji, Lombok Tengah, mengaku sangat antusias. “Kami sangat terbantu dengan adanya pembinaan ini. Selain menambah pengetahuan, kami juga jadi lebih percaya diri untuk memasarkan produk anyaman pandan kami ke pasar yang lebih luas,” tuturnya.
Inisiatif Disperin NTB ini diharapkan dapat membawa anyaman pandan Desa Mamben Baru tidak hanya mendominasi pasar nasional, namun juga berjaya di kancah internasional.