BeritaBisnisDaerahEkonomiNews

Jagung Petani NTB Surplus, Bulog Siap Serap dengan Gudang Filial Baru

×

Jagung Petani NTB Surplus, Bulog Siap Serap dengan Gudang Filial Baru

Sebarkan artikel ini
Jagung Petani NTB Surplus, Bulog Siap Serap dengan Gudang Filial Baru
Jagung Petani NTB Surplus, Bulog Siap Serap dengan Gudang Filial Baru

JE-Mataram – Produksi jurnalekbis.com/tag/jagung/">jagung di NTB, khususnya wilayah Sumbawa, sedang mengalami surplus. Hal ini menyebabkan beberapa perusahaan swasta menghentikan penyerapan jagung mereka. Namun, Bulog NTB tetap berkomitmen untuk menyerap hasil panen petani.

Bulog NTB akan terus menyerap jagung petani. Saat ini sudah 13 ribu ton jagung yang diserap di pulau Sumbawa,” kata Raden Guna Dharma, Pimpinan Wilayah (Pinwil) Perum Bulog NTB, Selasa (21/5).

Namun, Bulog dihadapkan pada kendala keterbatasan ruang penyimpanan. Gudang Bulog saat ini hanya diperuntukkan untuk gabah dan beras.

“Solusinya adalah sewa gudang atau pinjam pakai gudang yang tidak terpakai,” jelas Dharma.

Saat ini, Bulog telah menyewa dua gudang di Bima dengan kapasitas 1.000 ton dan 7.000 ton di Dompu. Bulog juga sedang mensurvei gudang di Lombok Timur dengan kapasitas 5.000 ton.

Baca Juga :  Wagub NTB Serukan Pentingnya Protein Hewani Cegah Stunting

Bulog juga membuka peluang bagi petani Dompu dan Bima untuk menyetor hasil panen mereka ke Lombok Timur.

“Artinya mereka tidak hanya menyetor ke wilayah Bima Dompu tapi di Lombok Timur juga kami akan buka penyerapan jagung,” kata Dharma.

Sementara itu, Bulog NTB berharap kepada semua pihak, termasuk pemerintah Daerah khususnya NTB ada support dari pemerintah daerah bagaimana membantu Bulog menyiapkan gudang filial, yang kira kira memang memenuhi syarat dari sop Bulog.

“Kami tidak mungkin juga berjalan sendiri, tanpa support dari pemerintah daerah, namun dari hasil diskusi kemarin dari pemerintah provinsi mereka siap membantu bulog menyiapkan gudang filial,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *