JE-Mataram – jurnalekbis.com/2024/05/17/komisi-nasional-disabilitas-kunjungi-lombok-timur-dorong-kebijakan-pro-disabilitas/" target="_blank" rel="noopener">Disabilitas di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih sangat kekurangan alat bantu yang sesuai dengan kebutuhan mereka, terutama kursi roda. Selama ini, pemerintah hanya memberikan bantuan kursi roda medis yang biasa digunakan di rumah sakit, sehingga tidak layak untuk pengguna kursi roda yang aktif.
“Untuk mengatasi kekurangan ini, LIDI Foundation dan Fiona Foundation berencana mendirikan bengkel kursi roda dan kaki palsu di Lombok. Bengkel ini akan memproduksi alat bantu yang sesuai dengan kebutuhan disabilitas di NTB,” ungkap Direktur LIDI Foundation Lalu Wisnu Pradipta. Jumat (7/6).
Sarana awal untuk kebutuhan disabilitas sudah terbangun House Of Hope di Mataram sebagai basis pelayanan bagi masyarakat disabilitas dan miskin, terutama anak-anak. Sarana tersebut kedepannya akan dilengkapi dengan pusat produksi kursi roda dan kaki palsu.
“Kami LIDI Foundation dan Fiona Forest Founder Fiona Unity berharap, dengan adanya pusat pelayanan ini, tidak hanya disabilitas di NTB yang bisa dilayani, tetapi juga bisa menjangkau Indonesia bagian timur seperti NTT dan Papua,” harapnya.
Lebih lanjut Wisnu menegaskan bahwa bengkel kursi roda dan kaki palsu ini diharapkan segera berdiri, namun masih terkendala dengan beberapa hal, terutama untuk biaya perluasan lahan yang sudah ada. Finona Unity dan LIDI Foundation terus berusaha untuk menggalang dana, seperti yang dilakukan saat ini di Padang Golf Riveside Bogor pada 7-8 Juni 2024 dengan tema “Charity Golf Tournament 2024”.
“Dana yang terkumpul akan dihibahkan untuk pembangunan sarana pembuatan kursi roda dan kaki palsu yang dipusatkan di Mataram Lombok.” Tegasnya.
Kegiatan ini dapat berjalan bekerja sama dengan beberapa pihak, baik yang ada di pulau Lombok maupun yang ada di Jakarta, seperti Oberoi Hotel On Lombok, Golf Club On festival-budaya-betulak-kembali-digelar-di-lombok-tengah/" target="_blank" rel="noopener">Lombok, Drilling Solutions Indonesia, dan banyak lagi sponsor lain yang mendukung kegiatan ini.
“Semoga apa yang kita hajatkan ini berjalan dengan lancar demi memenuhi kebutuhan alat bantu aksesbilitas teman teman difabel di NTB,” kata Lalu Wisnu Pradipta menjelaskan.
Sementara itu, Fiona Forest juga memiliki harapan yang sama untuk membantu orang-orang yang selama ini terlupakan di NTB, khususnya pulau Lombok
